PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa (HMJ PLB) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pelataran Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Jl Tamalate 1, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disabilitas merupakan keadaan yang dialami seseorang bersifat merusak atau membatasi kemampuan dari segi fisik maupun mental.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan orang – orang untuk hati-hati dalam mengungkapkan perkataan atau tindakan yang menyinggung kekurangan kaum disabilitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, kegiatan ini juga ingin memberikan pemahaman kepada civitas akademika agar kaum disabilitas tidak menjadi bahan lawakan.
Lawakan orang justru membuat kaum disabilitas merasa terdiskriminasi karena dianggap berbeda dari segi fisik ataupun mental.
“Kami tak ingin dikasihani tapi dianggap ada,” kata Ketua Panitia Hari Disabilitas Internasional FIP UNM, Ardiansyah.
Terpisah, mahasiswi jurusan PLB UNM, Nahla Salsabila menganggap bahwa kaum disabilitas juga mempunyai hak yang sama dengan orang normal.
“Kaum disabilitas juga mempunyai hak yang sama seperti, hak untuk hidup, hak untuk berpendidikan, dan hak untuk menerima perlindungan,” katanya.
Menurunya, perlakuan atau perkataan yang mengungkit kekurangan kaum disabilitas tersebut tanpa disadari justru menimbulkan rasa sakit hati bagi mereka.
“Orang-orang menjustifikasi bahwa mereka buta tetapi bukan berarti mereka tidak melihat, mereka melihat dengan hatinya,” tambahnya
Dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut diselingi pertunjukkan teatrikal.
Teatrikal ini memperlihatkan bagaimana kaum disabilitas mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan.
Mahasiswa dari jurusan PLB UNM menjadi artis teatrikal.
Sebelumnya, pengurus HMJ PLB UNM juga memperingati kegiatan Semarak Disabilitas Internasional di pelataran Pinisi UNM, Sabtu (1/12).
Semarak Hari Disabilitas berisi kegiatan karnaval, fungames, dan pameran.(*)
*Reporter: Muhammad Rezky/Editor:Ratu F.