
PROFESI-UNM.COM – Kedutaan Besar Jepang di Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT) membuka Program Teacher Training. Program ini dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.
Untuk mendaftar beasiswa tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi guru. Persyaratan tersebut yakni,
1. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2018 (lahir pada atau setelah 2 April 1983).
2. Lulusan minimal D4 atau S1.
3. Guru (pegawai negeri, swasta, honorer) yang sedang aktif mengajar di lembaga pendidikan formal, yaitu SD, SMP, SMA dan Sederajat (SMK, Madrasah, dsj), serta SLB.
4. Pelamar telah mengajar lebih dari 5 tahun di lembaga pendidikan formal pada tanggal 1 April 2018.
5. Semua bidang pendidikan ditawarkan kecuali, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Bahasa Arab, Pendidikan Agama dan Perhotelan.
6. Sehat jasmani dan rohani (bagi pelamar wanita tidak diperbolehkan dalam kondisi hamil saat melamar maupun saat keberangkatan).
7. Bersedia belajar bahasa Jepang.
8. Pelamar harus segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan karirnya sebagai guru setelah program beasiswa berakhir.
9. Bagi pelamar yang memiliki salah satu kondisi/ situasi berikut, tidak dapat mendaftar beasiswa program ini. Silakan baca pada tautan berikut (klik di sini –pdf)
(Baca juga: Kedutaan Jepang di Indonesia Buka Beasiswa Untuk Guru)
Sementara untuk jadwal pendaftaran telah dibuka sejak 8 Desember lalu. Batas pendaftarannya yaitu hingga 12 Januari 2018.
Berikut jadwal penting dalam pendaftaran beasiswa ini.
1. Masa Pendaftaran : 8 Desember 2017 – 12 Januari 2018
2. Pengumuman Hasil Seleksi Dokumen : 29 Januari 2018
3. Ujian Tulis : Awal Februari 2018
4. Pengumuman Hasil Ujian Tulis : Pertengahan Februari 2018
5. Ujian Wawancara : Akhir Februari 2018
6. Pengumuman Hasil Ujian Wawancara : Awal Maret 2018
7. Pengumuman Final dari MEXT : Juli 2018
8. Berangkat ke Jepang : September 2018. (*)
Sumber: Laman resmi Kedutaan Jepang di Indonesia
*Penulis: Wahyudin