
PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani (PGSD Dikjas) bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Keolahragaan (Ikor) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrask di depan Menara Pinisi, Kamis (26/10).
Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Kedua HMJ dan HMPS ini aksi dengan membawa isu sentral, merefleksikan tiga tahun Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Koordinator Lapangan, Muslimin Mus dalam orasi ilmiahnya mengatakan, aksi kali ini bertujuan untuk melanjutkan perjuangan pemuda yang turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada aksi ini juga, mereka menuntut transparansi pihak UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami disini berdiri, untuk melanjutkan perjuangan kaum muda yang telah ikut serta memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Kami hanya ingin pemerintah, terutama birokrasi yang berada di
kampus UNM, transparan kepada seluruh yang dinaungi,” katanya.
Ia juga mempertanyakan keadilan yang ada di Indonesia. Menurutnya, saat ini banyak koruptor yang hanya mendapat hukuman penjara ringan. Sementara pencuri biasa dipenjara hingga tujuh tahun.
“Dimana letak keadilan di Indonesia? Sampai saat ini pejabat yang melakukan korupsi hanya divonis dua sampai tiga tahun,” tanyanya. (*)
*Reporter: Muh. Nur Taufik / Editor: Faisal Fajar