PROFESI-UNM.COM– Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi menuntut profesionalisme dosen, di depan Gedung FE UNM, Senin (2/9).
Dalam aksinya, HMPS Pendidikan Ekonomi kali ini membawa tiga tuntutan kepada pihak birokrasi. Ketua Bidang Riset dan Advokasi Rahmat Aryadi mengatakan, aksi ini adalah buntut dari janji pihak birokrasi yang ingin membukan ruang diskusi namun tak terealisasi sampai saat ini.
“Ada tiga isu yang kami tuntut. Yakni hentikan intervensi nilai, hentikan diskriminasi rambut gondrong, dan memperjelas jadwal kelas di Makassar dan Pare-pare,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, mahasiswa angkatan 2017 ini mengungkapkan akan menindaklanjuti dan meminta kepada lembaga untuk pengawalan secara bersama. “Teman-teman akan menindaklanjuti persoalan ini dan akan meminta kepada lembaga fakultas untuk dikawal secara bersama,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap agar para pimpinan birokrasi untuk membukakan ruang dialog untuk mahasiswa dan dosen. Serta menindak tegas oknum birokrasi yang telah melakukan diskriminasi.
*Reporter: Helmi Nurrahmah