PROFESI-UNM.COM – Magang kini menjadi salah satu elemen penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. Tak hanya untuk memenuhi persyaratan kelulusan atau program kampus seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), magang juga menjadi batu loncatan untuk mengenal dunia kerja secara nyata sebelum benar-benar terjun setelah wisuda.
Namun, sebelum terburu-buru mengirimkan berkas pendaftaran ke berbagai perusahaan, mahasiswa perlu memahami beberapa hal penting agar proses magang menjadi pengalaman yang benar-benar berharga, bukan sekadar formalitas. Salah satu yang paling mendasar adalah memahami tujuan mengikuti magang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menembus Dunia Kerja Lewat Pintu Magang
Selain itu, penting untuk mengenali bidang dan industri yang relevan dengan jurusan atau minat pribadi. Mahasiswa komunikasi, misalnya, akan lebih banyak mendapat manfaat jika magang di media, agensi kreatif, atau divisi public relations perusahaan.
Tidak kalah pentingnya, mahasiswa perlu mencermati syarat dan ketentuan dari program magang yang dituju. Setiap instansi biasanya memiliki kebijakan berbeda, mulai dari durasi magang, jam kerja, hingga apakah magang tersebut bersifat berbayar atau tidak.
Membaca dengan teliti informasi tersebut dapat mencegah kesalahpahaman di kemudian hari. Mahasiswa perlu memperhatikan kredibilitas tempat magang dengan mencari informasi sebanyak mungkin mengenai reputasi perusahaan, sistem kerja, dan pengalaman para alumni sebelumnya.
Mahasiswa juga perlu memperhatikan persiapan dokumen karena bagian ini sangat penting. Mereka harus menyiapkan CV, surat lamaran, transkrip nilai, dan surat rekomendasi dari kampus secara rapi dan profesional.
Terakhir, sebelum resmi menandatangani surat perjanjian atau kontrak magang, mahasiswa sebaiknya memastikan detail terkait tugas, sistem pembimbingan, dan evaluasi selama magang berlangsung. Tujuan dari hal ini adalah menyelaraskan ekspektasi kedua belah pihak, sehingga mahasiswa benar-benar memperoleh manfaat dari program magang yang mereka jalani.
Magang adalah jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tidak sekadar ikut-ikutan, tetapi benar-benar mempersiapkan diri dan memahami langkah yang diambil. (*)
*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh