Fenomena Arus Balik, Tantangan dan Solusinya

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 5 April 2025 - 00:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Suasana Mudik Arus Balik, (Foto: Int.)

Ilustrasi Suasana Mudik Arus Balik, (Foto: Int.)

Arus Balik
Ilustrasi Suasana Mudik Arus Balik, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Arus balik merupakan momen ketika masyarakat yang sebelumnya melakukan mudik kembali ke kota tempat bekerja atau belajar. Fenomena ini biasanya terjadi dalam waktu yang bersamaan sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas yang luar biasa.

Setiap tahun, arus balik pasca-Lebaran menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat. Volume kendaraan meningkat tajam dan kerap menimbulkan kemacetan parah di berbagai jalur utama.

Tidak hanya kendaraan pribadi, moda transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat udara pun mengalami lonjakan penumpang. Hal ini menuntut pengelola transportasi untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, keselamatan selama perjalanan juga menjadi perhatian utama. Kelelahan pengemudi, kendaraan yang tidak laik jalan, dan kondisi jalan yang rusak kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Pemerintah pusat dan daerah biasanya menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan. Beberapa di antaranya adalah sistem satu arah, pembatasan kendaraan, serta penambahan jadwal perjalanan.

Baca Juga :  Keributan Antar Mahasiswa Akuntansi Pecah di Depan Kampus UNM, Gerobak Pedagang Jadi Korban

Fenomena Penggunaan AI dalam Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa

Kepolisian turut bekerja sama dengan dinas perhubungan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang kembali. Pos-pos pemantauan arus balik juga disebar di titik-titik strategis untuk membantu masyarakat.

Selain itu, upaya penyediaan fasilitas istirahat yang memadai di sepanjang jalur mudik dan balik menjadi solusi untuk mencegah kelelahan pengendara. Fasilitas ini biasanya lengkap dengan toilet, tempat makan, dan pos kesehatan.

Perusahaan transportasi pun perlu untuk menjaga kualitas pelayanan selama musim ini berlanjut. Penjadwalan ulang, tiket tambahan, dan penyediaan armada cadangan menjadi strategi utama menghadapi lonjakan penumpang.

Teknologi juga bisa memberikan informasi lalu lintas secara real time kepada masyarakat. Aplikasi navigasi dan media sosial digunakan untuk menghindari kemacetan serta memilih jalur alternatif.

Baca Juga :  Biar Dilirik HRD, Ini Alasan Mahasiswa Perlu Punya Personal Branding

Di beberapa daerah, arus balik menjadi momen penting untuk evaluasi kebijakan transportasi tahunan. Pemerintah menilai efektivitas langkah yang telah diterapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Meski tantangan arus balik tergolong kompleks, kolaborasi antarlembaga menjadi kunci dalam menciptakan perjalanan yang aman dan lancar. Kesiapsiagaan, komunikasi, serta kepatuhan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pengelolaan arus balik.

Kesadaran pengguna jalan juga perlu untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Menghindari waktu puncak, menjaga etika berkendara, dan mematuhi arahan petugas adalah langkah sederhana yang berdampak besar.

Fenomena arus balik bukan sekadar rutinitas pasca-Lebaran, melainkan gambaran mobilitas sosial yang tinggi di Indonesia. Penanganan yang baik dapat menjadi contoh bagaimana manajemen transportasi massal dijalankan secara terkoordinasi. (*)

*Reporter: Muhammad Fauzan Akbar

Berita Terkait

Tips Menghindari Cat Calling
Kemendiktisaintek RI Dorong Mahasiswa Berdaya Lewat Program Kemahasiswaan Tahun 2025
Maknai Perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui Hari Pendidikan Nasional
Cara Pintar Menghemat Waktu dan Energi
Upaya Kolektif untuk Merawat Bumi
Makanan Sehat, Kunci Tubuh Bertenaga dan Pikiran Fokus
Tips Tetap Semangat Belajar di Tengah Kesibukan Harian
Panduan Lengkap Membuat CV dan Portofolio untuk Mahasiswa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:52 WITA

Tips Menghindari Cat Calling

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:44 WITA

Kemendiktisaintek RI Dorong Mahasiswa Berdaya Lewat Program Kemahasiswaan Tahun 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:37 WITA

Maknai Perjuangan Ki Hajar Dewantara melalui Hari Pendidikan Nasional

Sabtu, 26 April 2025 - 02:40 WITA

Cara Pintar Menghemat Waktu dan Energi

Sabtu, 26 April 2025 - 02:37 WITA

Upaya Kolektif untuk Merawat Bumi

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA