
PROFESI-UNM.COM–Ruang kelas di Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) saat ini sedang menjalani proses renovasi besar-besaran. Renovasi ini bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan fasilitas dan infrastruktur kampus guna mendukung kegiatan belajar-mengajar yang lebih baik di masa mendatang.
Proyek renovasi yang dimulai sejak 1 minggu lalu diperkirakan akan selesai beberapa minggu ke depan.
Selama proses tersebut, mahasiswa dan dosen di FSD harus beradaptasi dengan sistem perkuliahan daring (online).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik meskipun beberapa ruang kelas fakultas sedang tidak bisa digunakan.
Aulia Evawani Nurdin selaku salah satu dosen FSD mengatakan renovasi ini mencakup peningkatan ruang studio, ruang batik, dan ruang yang lainnya akan memberikan dampak positif bagi proses kreatif mahasiswa.
“Renovasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Namun, kami juga memahami bahwa beralihnya perkuliahan ke sistem daring membawa tantangan tersendiri bagi mahasiswa dan dosen,” katanya.
Alif Fauzan selaku salah satu mahasiswa FSD mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi terkait perubahan ini, terutama dalam mata kuliah yang biasanya membutuhkan praktik langsung di studio atau ruang lukis dan batik.
“Sebagai mahasiswa seni, kuliah daring kurang efektif menurut saya, karena banyak tugas-tugas yang kami pahami saat praktek langsung seperti mata kuliah Kriya, Seni lukis Realis, dan Desain komputer karena membutuhkan alat khusus yang tersedia di kampus.” ungkapnya.
Renovasi gedung ini diharapkan dapat selesai pada awal semester depan, sehingga mahasiswa bisa kembali merasakan kegiatan belajar secara langsung dengan fasilitas yang lebih baik.
Hingga saat itu, perkuliahan daring akan terus diberlakukan demi menjaga kelancaran aktivitas akademik di Fakultas Seni dan Desain UNM. (*)
*Reporter: Angga Setiawan/Editor: Angnis Arimayanti