PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (Hima PLS), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) menggelar Pengabdian Masyarakat Berbasis Difusi dan Inovasi di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berjalan selama 6 hari dimulai pada 8 hingga 13 Februari mendatang.
Ketua panitia, Dewi Eva Agustina mengatakan pengabdian masyarakat yang dilakukannya itu berbasis difusi yang berarti penyampaian ide. Sementara itu, juga berbasis inovasi yang berarti pembaruan ide.
“Maksud kata difusi yakni proses di mana ide-ide baru itu dikomunikasikan ke dalam sistem sosial (masyarakat), sedangkan inovasi itu sendiri merupakan pembaruan mengenai ide-ide yang telah ada,” katanya.
Adapun tema yang diusung pada kegiatan Hima PLS kali ini adalah Mengabdi karena Kasih, Bergerak dari Hati. Lebih lanjut, dalam pengabdian ini terdapat tujuh rangkaian agenda.
“Kami rencana akan melaksanakan Go Green, pembuatan lapak baca, Gerakan Berantas Buta Aksara (GBBA), Sehari Bersama Anak (Sebenak), Pelatihan Menari, Pelantikan Canva, dan Pelatihan Ekonomi Kreatif (Pekraf) pada kegiatan ini,” jelas Eva.
Kegiatan ini dibuka di dua lokasi berbeda. Pertama, pembukaan dan pelepasan mahasiswa di Mini Teater Pinisi pada Rabu (8/2) pukul 15.00 Wita. Selanjutnya, akan diadakan lagi pembukaan di lokasi kedua, yakni di Desa Ujung Baji.
“Harapan kami dengan kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ujung Baji ke depannya dan dapat memberikan dampak yang positif,” harapnya.
Diketahui, pengabdian ini diikuti sebanyak 63 peserta. Peserta terdiri dari 28 pengurus, 27 panitia, 5 Badan Pengawas Organisasi (BPO), 2 Dewan Pembina Organisasi (DPO), dan sekretaris jurusan. (*)
*Reporter : Firmansyah