PROFESI-UNM.COM – Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) membentuk tim branding jurusan untuk memperkenalkan segala aktivitas positif yang selama ini dilakukan.

Tim branding itu dipelopori oleh dua dosen JBSI, yakniAsis Nojeng dan Asri Ismail. keduanya membentuk tim bersama mahasiswa sejak Oktober lalu.

Asis Nojeng yang menggawangi tim media sosial menuturkan pembentukan tim ini berawal dari kegelisahan mahasiswa dan dosen JBSI yang tidak memiliki informasi-informasi penting dan terbaru terkait pengembangan jurusan.

“Sejak tahun 1983 jurusan ini hadir memang belum memiliki media sosial yang paten, yang ada media sosial yang justru akun-akun yang kami tidak tahu siapa pengelolanya,” terang salah satu komedian Makassar ini.

Tidak sampai di situ, Asis memaparkan kelebihan dari media sosial yang dibangun bersama tim bisa memudahkan akses informasi tidak hanya untuk civitas akademika, tetapi juga penting bagi masyarakat.

“Kami sudah membuat akun Facebook, IG, twitter, dan InsyaAllah tiktok sementara kami rancang sebagai cara kami menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.

Bersinergi dengan penuturan Asis Nojeng, Asri Ismail bersama tim mengelola website yang bertujuan untuk memudahkan berbagai akses informasi yang dibutuhkan, seperti info beasiswa, profil dosen, berbagai program kementerian yang selama ini tidak sampai secara utuh kepada mahasiswa.

“Ketidaktersediaan platform tunggal prodi atau jurusan mengakibatkan aksebilitas data cenderung sulit untuk diakses,” terangnya.

Lebih jauh, Asri Ismail menjelaskan selama ini kita tidak pernah membranding dosen-dosen kita terkait kompetensi yang dimiliki, semisal penelitian-penelitian terbaik yang pernah dilakukan juga mahasiswa-mahasiswa JBSI yang berprestasi yang jarang dipotret oleh media.

“Oleh karena itu, untuk mencapai visi-misi jurusan atau prodi diperlukan transformasi laman yang menjadi pusat informasi yang komprehensif demi membangun branding jurusan,” pungkasnya saat melakukan sosialiasi website di ruang rapat JBSI, Jumat (25/11).

Sekadar Informasi, JBSI menaungi tiga program studi, yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. (*)

*Reporter: Murni