Fakta Unik Golongan Darah yang Jarang Diketahui

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 00:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Golongan Darah pada manusia, (Foto: Ai.)

Golongan Darah pada manusia, (Foto: Ai.)

PROFESI-UNM.COM – Golongan darah merupakan salah satu aspek penting dalam sistem biologis manusia yang memainkan peran besar dalam dunia medis, khususnya dalam proses transfusi darah. Setiap individu memiliki golongan darah yang berbeda-beda, yang ditentukan oleh adanya antigen tertentu pada permukaan sel darah merah. Sistem klasifikasi yang paling umum digunakan adalah sistem ABO dan Rhesus (Rh), yang mengelompokkan darah manusia menjadi empat tipe utama yaitu A, B, AB, dan O, yang masing-masing dapat bersifat Rh positif (Rh+) atau Rh negatif (Rh–). Kombinasi ini menghasilkan delapan jenis golongan darah yang berbeda.

Golongan Darah

Pengetahuan mengenai golongan darah sangat penting, terutama dalam situasi darurat medis seperti kecelakaan atau operasi besar yang membutuhkan transfusi darah. Transfusi darah yang tidak sesuai dapat menyebabkan reaksi imun yang berbahaya bahkan mematikan. Misalnya, seseorang dengan golongan darah O hanya dapat menerima darah dari sesama O, namun dapat mendonorkan darahnya kepada semua golongan, sehingga disebut sebagai pendonor universal. Sebaliknya, golongan darah AB bisa menerima dari semua golongan darah, menjadikannya penerima universal, tetapi hanya dapat mendonorkan darah kepada sesama AB.

Baca Juga Berita :  Maksimalkan Libur Semester dengan Kegiatan Produktif dan Menyenangkan

Kenali Gejala-Gejala Kekurangan Darah (Anemia)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain fungsinya dalam transfusi, golongan darah juga berkaitan dengan aspek lain dalam kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah dapat memengaruhi risiko seseorang terhadap penyakit tertentu. Sebagai contoh, individu dengan golongan darah A dilaporkan lebih rentan terhadap infeksi COVID-19 dan penyakit jantung, sementara golongan darah O cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap pembekuan darah dan gangguan kardiovaskular. Meskipun demikian, faktor genetik dan gaya hidup tetap menjadi penentu utama kondisi kesehatan seseorang.

Mengetahui golongan darah sejak dini juga berguna dalam perencanaan keluarga. Dalam konteks kehamilan, terutama jika sang ibu memiliki Rh negatif dan janin memiliki Rh positif, maka bisa terjadi konflik Rh yang membahayakan janin. Oleh karena itu, pemeriksaan golongan darah pasangan suami istri sebelum menikah atau saat awal kehamilan menjadi salah satu prosedur penting untuk mencegah risiko kesehatan bagi ibu dan bayi.

Baca Juga Berita :  Massa Sebagai Besaran Pokok dalam Ilmu Fisika

Golongan darah juga telah menjadi bagian dari budaya populer di beberapa negara. Di Jepang, misalnya, golongan darah dianggap bisa mencerminkan kepribadian seseorang, seperti horoskop di dunia Barat. Orang dengan golongan darah A dipercaya sebagai individu yang teliti dan bertanggung jawab, sedangkan tipe B dianggap kreatif dan independen. Meskipun belum ada dasar ilmiah kuat yang mendukung klaim ini, kepercayaan semacam itu tetap populer di masyarakat.

Dengan pentingnya informasi tentang golongan darah dalam dunia medis maupun kehidupan sehari-hari, masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan sejak dini. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau saat kegiatan donor darah. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, mengetahui golongan darah juga membuka kesempatan untuk membantu sesama melalui kegiatan donor darah yang bisa menyelamatkan nyawa. Kesadaran akan pentingnya golongan darah adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan siap dalam menghadapi situasi darurat. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

3 Langkah Kecil Mahasiswa di Kampus yang Bisa Jadi Lompatan Besar di Dunia Kerja
Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja
Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi
Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri
Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:20 WITA

3 Langkah Kecil Mahasiswa di Kampus yang Bisa Jadi Lompatan Besar di Dunia Kerja

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:22 WITA

Solusi Tempat Tinggal Ideal Bagi Mahasiswa dan Pekerja

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WITA

Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:59 WITA

Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Berita Terbaru

Ilustrasi Seseorang Kelelahan Akibat Begadang, (Foto: AI.)

wiki

Tidur Dikorbankan, Kesehatan Dipertaruhkan

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WITA

Potret Wahyu Hidayat, mahasiswa PPG Prajabatan UNM, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Tahun Ajaran Baru, Ketimpangan Lama

Rabu, 16 Jul 2025 - 19:41 WITA