
PROFESI-UNM.COM – Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Makassar (UNM) Arifin Manggau angkat lagu Iyabelale sebagai disertasi kelulusan dalam Program Doktor (S3). Yang berlangsung di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Jumat (5/10).
Arifin Manggau mengatakan, Iyabelale merupakan ritual pengantar tidur anak. Dan juga sebagai nyanyian Pakkurru Sumangek (pembasuh jiwa) dan memiliki nilai sakral yang tinggi bagi masyarakat bugis dengan berbentuk buaian senandung.
“Iyabelale merupakan ekspresi budaya dalam pendidikan keluarga Suku Bugis di Sulawesi Selatan (Sulsel),” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini senandung dari Suku Bugis tersebut sudah mulai punah. Serta belum pernah di revitalisasi secara akdemik. Baik secara karya tulis maupun penguatan budaya.
“Semuanya menarik secara utuh sehingga menjadi sebuah kebudayaan besar di masyarakat Bugis utamanya dalam hal pola asuh dan menidurkan anak,” ungkapnya.
Alumnus Fakultas Seni dan Desain (FSD) ini berhrap, semoga masyarakat tetap memberi penguatan sebagai kebudayaan yg mulia. Namun, pentingnya peran serta pemerintah terhadap iyabelale sebagai lembaga legalitas konstitusi masyarakat sangat dibutuhkan.
“Senandung iyabelale mampu di muat dalam kurikulum sekolah, pesta budaya, dan sejenisnya,” harapnya.
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah