
PROFESI-UNM.COM – Divisi Pendidikan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Universitas Negeri Makassar buat terobosan media belajar berupa dongeng terumbuadi. Dongeng di rangkai dalam sebuah buku bercerita tiga dimensi, Kamis (9/8).
Buku pop art dongeng terumbuadi jadi hobi baru di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD) di Pulau Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar. Dongeng Terumbuadi mengangkat cerita akan kekayaan laut di Taka Bonerate.
Anggota Divisi Lingkungan, Rara menjelaskan dongeng terumbuadi mengangkat cerita tak hanya mengenai kekayaan terumbu karang di Taka Bonerate. Akan tetapi menurutnya lebih dari itu, buku ini dapat mengedukasi siswa agar senantiasi cinta dengan laut dan menjaga lingkungan baik di laut dan pesisir pantai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Konsep pop art tiga dimensi di buat agar siswa bisa secara langsung melihat dan merasakan betul kondisi kehidupan laut. Dongeng terumbuadi dikemas semenarik mungkin agar siswa mudah memahami dan menyerap pesan dari buku dongeng ini,” kata mahasiswa Fakuktas Ilmu Pendidikan.
Mahasiswa angkatan 2013 ini menambahkan, buku dongeng terumbuadi kedepan akan di simpan di Kayuadi agar siswa dapat lebih mudah untuk membacanya. Ia menilai respon dari siswa terkait terkait keberadaan buku dongeng ini sangat besar.
“Dengan buku ini, siswa dapat lebih mencintai laut dan senatiasa menjaganya,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator ENJ UNM, Muh. Wija Perdana mengatakan ENJ merupakan program dari Kemenko Kemaritimin guna mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia. Ia menuturkan UNM di tunjuk sebagai salah satu Univeristas untuk melaksanakan program ini.
“Kami dari UNM ada 30 delagasi dan mengabdi selama satu bulan di Pulau Kayuadi, Selayar. Ada banyak program yang kami jalankan di sini yang berkaitan dengan pendidikan, lingkungan, ekonomi dan kesehatan masyarakat,” tutup mahasiswa angkatan 2014 ini. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah