PROFESI-UNM.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Menengah (DJMTM), Senin (29/6). Diklat yang digelar secara daring melalui aplikasi Google Meeting ini ditujukan untuk reporter magang LPM Profesi.
Asri Ismail, salah satu Dewan Pendamping LPM Profesi menjadi pemateri pertama pada diklat daring ini. Ia membawakan materi mengenai Analisis Framing.
Dalam paparannya, ia menyebutkan bahwa analisis framing adalah cara reporter membingkai tulisannya ke dalam sebuah berita yang mampu mempengaruhi pikiran hingga tindakan pembaca. Atau dalam kata lain adalah cara reporter untuk memobilisasi massa. “Misalnya adalah bagaimana ketika Anda menulis berita, dan kemudian mahasiswa berdemo karena tergerak oleh pemahaman yang Anda transferkan melalui tulisan Anda,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra UNM ini juga menguraikan empat model analisis framing yakni model Robert N. Entmant, model Murray Edelman, model William A. Gamson, dan model Zhondang Pan. Analisis framing oleh reporter, lanjutnya dipengaruhi oleh konsep psikologis dan konsep sosiologis.
“Jadi, pada dasarnya framing bertujuan menonjolkan beberapa aspek dan menghilangkan sebagian lainnya,” pungkasnya. (*)
*Reporter: Andi Dela Irmawati