
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar Diklat Jurnalistik Dasar (DJD) di Bulan Februari nanti. Namun, kegiatan tersebut rupanya tercancam diboikot oleh pihak birokrasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pemimpin Umum LPM Psikogenesis, Bambang Pratama J. Ia mengungkapkan, bahwa aksi yang diliput pihaknya kemudian langsung mendapat kecaman dari birokrasi. Sehingga, kemudian mendapat ancaman yakni tidak diberi izin menggelar DJD.
“Kemarin setelah aksi untuk menindak lanjuti kegiatan kami mau menyurat ke sekolah-sekolah itu tidak di beri izin,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa asal Jeneponto ini juga menjelaskan, bila sebagai jurnalis kampus sudah seharusnya meliput persoalan aksi tersebut. Akan tetapi, menurutnya pihak birokrasi seolah tak mengetahuinya.
“Tidak mendapat tanda tangan hanya karena dianggap teman-teman psikogenesis terlibat dalam demonstrasi, padahal itukan tugas kami sebagai jurnalis,” ujar mahasiswa angkatan 2015 ini.
Lanjut, ia berharap, pihak birokrasi sadar dengan tugas jurnalis yang dilakukan LPM Psikogenesis. Tidak ada intervensi dari pihak birokrasi fakultas maupun universitas.
“Semoga pimpinan fakultas maupun universitas memahami upaya yang kami lakukan bahwa aktivitas pers memang seperti ini. Kegiatan-kegiatan Psikogenesis tetap berjalan sesuai harapan kami,” harapnya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Muh. Agung Eka S