PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil lolos sebagai tim peraih Pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Penelitian Sosial Humaniora (PSH) dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020.
Proposal PKM dengan judul ‘Literasi Digital dalam Mengenali dan Mengatasi Cyber Bully Dikalangan Penggemar Kpop‘ mengantarkan Andriani selaku Ketua Tim, dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan (Tekpen) dan Nur Fitriani Akram, Prodi Tekpen serta Nur Aini Alimuddin, Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) memperoleh pendanaan PMK PSH tahun 2020 dengan pendamping Dosen, Citra Rosalyn Anwar.
Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana literasi digital untuk memahami, mengenali dan mencegah crybulliying dikalangan penggemar Korea Pop (K-pop). Remaja tanpa menyadari bentuk-bentuk crybullying yang diterima seperti apa, dan kapan crybulliying itu berdampak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya penelitian ini bermasud untuk menggambarkan buku pintar literasi bagi penggemar k-pop remaja untuk mencegah crybulliying, tetapi kondisi Covid-19 yang harus disusaikan juga dengan addendum 2020 yang mengharuskan semua dilaksanakan secara daring.
Andriani menjelaskan judul proposal ini, diangkat karena melihat masih banyaknya fenomena crybulliying, dan remaja lebih banyak didunia maya. Menurutnya, dunia maya tidak memiliki batasan sehingga nyaris tidak terhindarakan dari crybulliying.
“Karena kami semua anak K-popers, berdasarkan pengalaman dan pengamatan kami yang menjadikan kami tertarik untuk meneliti,” jelasnya
Persiapan pimnas ini dimulai dari penyusunan judul, pengajuan proposal hingga PPK dan sudah memakan waktu selama setahun.
Mahasiswa angkatan 2017 ini, mengucapkan rasa terimakasih atas xukungan yang dirasakan, dari Universitas, Fakultas hingga para adosen yang yang telah sabar membimbing hingga menjadi perwakilan FIP pertama yang lolos PKM PSH di Pimnas. (*)
*Reporter: A. Indi Tenri/Editor: Annisa Asy Syam. A