Cara Efektif Membaca Jurnal Akademik

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 14:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jurnal, (Foto: Int.)

Ilustrasi Jurnal, (Foto: Int.)

Jurnal
Ilustrasi Jurnal, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Membaca jurnal akademik adalah keterampilan penting bagi mahasiswa, peneliti, dan profesional yang ingin tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di bidang mereka. Namun, jurnal akademik seringkali ditulis dengan bahasa yang kompleks dan padat, sehingga memerlukan strategi khusus agar bisa dipahami secara efektif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam membaca jurnal akademik dengan lebih efisien dan efektif.

Langkah pertama dalam membaca jurnal akademik adalah memahami struktur umum dari jurnal tersebut. Jurnal akademik biasanya terdiri dari beberapa bagian utama: abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Memahami tujuan dari masing-masing bagian ini akan membantu pembaca untuk mengetahui di mana mereka bisa menemukan informasi yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda tertarik untuk mengetahui temuan utama penelitian, Anda bisa fokus pada bagian hasil dan diskusi, sementara jika Anda ingin memahami latar belakang atau konteks penelitian, pendahuluan adalah bagian yang perlu diperhatikan.

Setelah memahami struktur jurnal, langkah selanjutnya adalah membaca abstrak dengan saksama. Abstrak adalah ringkasan singkat dari seluruh artikel yang memberikan gambaran umum tentang tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan penelitian. Dengan membaca abstrak terlebih dahulu, Anda bisa mendapatkan gambaran apakah artikel tersebut relevan dengan topik yang Anda minati atau tidak. Jika abstrak tidak menarik atau tidak relevan, Anda bisa segera beralih ke artikel lain tanpa harus membaca seluruh isi jurnal.

Langkah berikutnya adalah melakukan skimming pada bagian-bagian tertentu. Skimming adalah teknik membaca cepat yang berguna untuk mendapatkan inti dari suatu artikel tanpa harus membaca kata per kata. Pada tahap ini, Anda bisa fokus pada subjudul, kalimat pertama dari setiap paragraf, dan data-data visual seperti tabel dan grafik. Teknik ini akan membantu Anda untuk mengidentifikasi informasi penting dengan cepat dan menghindari terjebak dalam detail-detail yang kurang relevan.

Setelah melakukan skimming, jika jurnal tersebut tampak relevan dan menarik, Anda dapat membaca bagian yang lebih spesifik secara mendalam. Mulailah dengan pendahuluan untuk memahami konteks dan latar belakang penelitian, kemudian lanjutkan ke metodologi untuk memahami bagaimana penelitian dilakukan. Setelah itu, baca bagian hasil dan diskusi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang temuan penelitian dan bagaimana peneliti menafsirkan hasil tersebut. Pada bagian ini, penting juga untuk mengkritisi dan mempertimbangkan apakah metode yang digunakan tepat, dan apakah kesimpulan yang diambil didukung oleh data.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya membuat catatan saat membaca jurnal akademik. Mencatat poin-poin penting, ide-ide kunci, dan pertanyaan yang muncul selama membaca dapat membantu memperkuat pemahaman dan memudahkan Anda saat ingin merujuk kembali ke jurnal tersebut di masa depan. Catatan juga berguna saat Anda ingin menulis review atau melakukan penelitian yang terkait dengan topik yang sama.

Baca Juga Berita :  Tips Jaga Kesehatan di Musim Hujan

Terakhir, penting untuk melakukan evaluasi kritis terhadap isi jurnal. Tidak semua jurnal akademik memiliki kualitas yang sama, oleh karena itu, pembaca perlu mengevaluasi keandalan dan kredibilitas sumber yang digunakan, serta validitas dari kesimpulan yang diambil. Pertimbangkan apakah peneliti memiliki potensi bias, apakah data yang disajikan cukup kuat untuk mendukung klaim, dan apakah artikel tersebut telah diterbitkan di jurnal yang bereputasi baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, membaca jurnal akademik bisa menjadi lebih terstruktur dan efektif. Ini tidak hanya membantu Anda memahami isi jurnal dengan lebih baik, tetapi juga memungkinkan Anda untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru di bidang yang Anda tekuni tanpa merasa kewalahan dengan volume informasi yang ada. Seiring dengan praktik dan pengalaman, keterampilan membaca jurnal akademik akan semakin berkembang, membantu Anda menjadi pembaca yang lebih kritis dan informatif. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Tips Pilih Tempat Kos Baik untuk Mahasiswa Baru
Tips Agar Laptop Tetap Aman dan Optimal Saat Menyelesaikan Proyek UAS yang Menumpuk
Belajar di Luar Kelas Jadi Gaya Baru Mahasiswa
Tingkatkan Personal Branding Lewat Sosial Media
Cara Menulis Kutipan Guna Menghindari Tindak Plagiarime
Kegiatan Kampus sebagai Pengembangan Portofolio Mahasiswa
Manfaatkan Bulan Ramadan dengan Berbagai Kegiatan Positif
Tips Atur Pola Tidur Berkualitas di Bulan Ramadhan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:07 WITA

Tips Pilih Tempat Kos Baik untuk Mahasiswa Baru

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:32 WITA

Tips Agar Laptop Tetap Aman dan Optimal Saat Menyelesaikan Proyek UAS yang Menumpuk

Jumat, 11 April 2025 - 10:28 WITA

Belajar di Luar Kelas Jadi Gaya Baru Mahasiswa

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:38 WITA

Tingkatkan Personal Branding Lewat Sosial Media

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:31 WITA

Cara Menulis Kutipan Guna Menghindari Tindak Plagiarime

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

Tips & Trik

Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA