
PROFESI-UNM.COM – Calon Dekan FEB UNM periode 2024-2028, Basri Bado beri apresiasi penuh dalam hal pengurangan uang kuliah tunggal (UKT). Pengurangan UKT ini mencapai UKT 0 kepada mahasiswa yang akan mewakili tim FEB dalam ajang Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
Dalam sambutannya Basri Bado menyampaikan akan memberikan perhatian yang lebih pada kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa yang dapat lolos P2MW hingga tingkat nasional akan diberikan UKT 0 atau bebas UKT selama semester berjalan, tentunya bagi mahasiswa yang lolos baik juara 1, 2 ataupun 3.
“Kita akan 0 UKT kan mahasiswa. Itu bentuk perhatian fakultas kepada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan nanti jika ada yang lolos di tingkat nasional baik juara 1,2 ataupun 3,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Basri (sapaannya) menjelaskan proposal usaha yang disusun mahasiswa akan berkolaborasi dengan fakultas. Segala produk yang dihasilkan akan dibina dan diwadahi dalam hal penjualan. Ia juga berharap proposal usaha yang disusun tidak hanya sekedar perencanaan akan tetapi dapat diwujudkan.
“Kita mau wujudkan usaha ini dan akan dikelola kerjasama dengan fakultas. Kedepannya fakultas akan bergerak juga untuk membina usaha yang dapat menghasilkan income,” jelasnya pada sambutan sosialisasi P2MW, Selasa (6/2).
Lebih lanjut, mantan wakil dekan III juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk sering berkomunikasi segala keperluannya selama penyusunan proposal P2MW. Harapannya dengan fakultas memberi apresiasi penuh dapat melahirkan wirausaha muda.
“Di sinilah kita melahirkan wirausaha muda. Kami tunggu sampai di proses akhir siapa yang lolos proposalnya, silahkan sampaikan ke kami segala keperluan selama proses P2MW berlangsung,” harapnya. (*)
*Reporter: Farah Fitria Ramadhani