PROFESI-UNM.COM – Bentrok antarkubu dari dua fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM) sektor Parangtambung kembali terjadi. Mereka saling serang dan merusak beberapa fasilitas kampus.
Sekuriti yang bertugas saat itu, Ajier Bani mengatakan bahwa jumlah mereka terlalu banyak. Bukan hanya itu, tetapi oknum yang mereka tidak kenal orangnya itu membawa senjata tajam dan menyerang.
“Petugas kewalahan karena mereka banyak sekali, sementara kami hanya sedikit,” katanya saat diwawancarai, Senin (27/5) malam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa bentrok ini telah terjadi selama 2 hari yang berlangsung pada subuh hari. Namun kata dia, yang paling parah yakni pada Senin subuh.
Bentrok berlangsung selama kurang lebih tiga jam. “Kurang lima menit jam dua mereka mulai saling serang, dan nanti salawatan radio di masjid baru berhenti,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, beberapa fasilitas kampus rusak. Mereka memecahkan beberapa kaca ruang kelas di FBS dan merobek sadel motor yang terparkir di fakultas ungu tersebut. Bukan hanya itu, pos sekuriti yang berada di gerbang Fakultas Teknik juga terbakar.
Hingga Selasa subuh, pihak keamanan terus berjaga. Mereka juga dibantu oleh pihak kepolisian dan tentara. “Kami mau menyisir dan terus tetap berjaga di sini,” tutupnya. (*)
*Reporter: Wahyudin