
PROFESI-UNM.COM – Sistem penilaian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 mengalami perbedaan ditahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, penilaian skor SBMPTN dihitung dengan skor (+4) untuk jawaban benar dan untuk jawaban salah diberikan skor (-1), dan (0) untuk tidak menjawab. Hal ini akan mengurangi skor jawaban benar jika peserta SBMPTN menjawab salah. Namun pada tahun ini, jika menjawab soal dan salah, skor tetap 0 tanpa ada pengurangan.
Berdasarkan informasi dari akun twitter resmi Sekre SBMPTN, tahun ini bobot nilai SBMPTN ditentukan oleh tingkat kesulitan dari soal. Soal SBMPTN akan dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu sulit, sedang, dan mudah.
Berikut sistem penilaian SBMTN tahun 2018
1. Informasi / petunjuk menjawab soal akan diberikan di setiap soal ujian SBMPTN 2018.
2. Penilaian tidak didasarkan pada jawaban benar nilainya 4, tidak menjawab nilainya 0 dan jawaban salah nilainya -1 (beda dengan tahun-tahun sebelumnya).
3. Penilaian akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban dari seluruh peserta ujian tulis tahun 2018.
4. Nilai akhir akan memperhitungkan jumlah soal yang bisa dijawab pada kategori sulit, kategori sedang, dan kategori mudah.
5. Berdasarkan perhitungan poin 4, maka siswa yang dapat menjawab soal benar jumlah yang sama misalkan 10 belum tentu mempunyai nilai akhir yang sama (tergantung dari jumlah soal kategori sulit, sedang atau mudah).
Meskipun demikian, informasi resmi mengenai bobot pasti dari masing-masing tingkatan soal yang akan dikeluarkan. Meski begitu, pihak SBMPTN telah menginfokan bahwa penilaian akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban dari seluruh peserta ujian tulis tahun 2018, dan nilai akhirnya merupakan hasil perhitungan dari jumlah soal yang bisa dijawab pada masing-masing tingkatan soal tersebut. (*)
*Sumber : https://twitter.com/SekreSBMPTN
[divider][/divider]
*Reporter: Amastasha