Awas, Ini Bahayanya Terlalu Sering Makan Mie Instan

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 19 Desember 2018 - 06:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Bukan rahasia lagi jika mi instan menjadi hidangan favorit sejuta umat, apalagi bagi mahasiswa. Rasanya yang gurih, pasti membuat kita ingin selalu mencicipinya, terutama saat kita malas memasak makanan. Namun, harus dipahami bahwa mi atau pun ramen instan mengandung sejumlah bahan yang berbahaya bagi tubuh.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat kita sering mengonsumsinya?

Ada beberapa hal yang mendasari mengapa mi instan masuk katergori menu makanan tak sehat. Mi instan tak memiliki nutrisi yang berguna bagi tubuh. Makanan siap saji ini justru tinggi akan kandungan garam dan karbohidrat. Meski banyak orang yang tahu makanan ini tak baik untuk kesehatan, tak banyak yang memahami proses yang terjadi dalam tubuh sudah disantap.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagian besar porsi mi instan mengandung lebih dari 1.100 miligram sodium, jumlah yang mendekati setengah dari jumlah maksimum yang harus kita makan per hari. Ketika kita mencerna banyak natrium dalam satu kali makan, tubuh kita akan akan mempertahankan lebih banyak air.

Baca Juga :  Kamu Mahasiswa Berhijab, Yuk Intip Tips Kurangi Rambut Rontok

Kondisi ini dapat menyebabkan penambahan berat air sementara, membuat kita merasa kembung dan lesu. Ketika kita merasa kembung, kemungkinan besar kita tidak akan merasa kenyang. mi instan pun mengandung kalori kosong alias mengandung banyak karbohidrat olahan dan hampir tidak ada protein atau serat.

Selain itu, makan terlalu banyak karbohidrat olahan dapat menyebabkan gula darah melonjak dan kemudian membuat kita lapar dan nafsu makan meningkat. Inilah yang menyebabkan berat badan bertambah. Makanan yang terasa nikmat ini akan dicerna lama oleh tubuh.

Fenomena ini telah dibuktikan lewat riset ilmiah. Dr. Braden Kuo dari Massachusetts General Hospital menangkap bukti visual ini pada tahun 2012. Saat itu, dia menggunakan kamera seukuran pil untuk merekam saluran pencernaan para sukarelawan yang makan mi instan, dan mereka yang mengonsumsi mi segar.

Baca Juga :  Tips Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

Dengan cara itu, Dr Kuo mampu menunjukkan, setelah dua jam ketika mi segar sudah lama hilang, mi instan hampir seluruhnya utuh di usus. Meskipun tidak jelas apa efek negatif dari temuan itu, bagaimana pun harus disadari, mengonsumsi mi instan sangat buruk untuk tubuh kita.

Periset dari Harvard School of Public Health pernah meneliti efek jangka panjang dari konsumsi ramen di Korea Selatan, di mana ramen menjadi makanan pokok utama.

Hasilnya, mereka menemukan peserta riset, terutama wanita, yang makan mi instan setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi untuk mengalami sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan kombinasi gejala yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Namun, sesekali makan mi instan tak akan menyebabkan masalah bagi kesehatan, sama halnya dengan makanan olahan lainnya. Tapi, demi kesehatan perut dan jantung, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsinya.


Penulis: Masturi
Sumber: Kompas.com

Berita Terkait

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2
7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan
Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar
Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Mindfulness Sehari-hari: Cara Menghadirkan Kedamaian dalam Kehidupan yang Penuh Kesibukan
Makassar F8 2023 Angkat Tema Next Gen Treasure
Roman Nedielka Demonstrasikan Potensi Motor Listrik Lewat Touring Keliling Dunia
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:52 WITA

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2

Selasa, 12 November 2024 - 02:41 WITA

7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:05 WITA

Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:31 WITA

Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:17 WITA

Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA