PROFESI-UNM.COM – Beberapa mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) dikeluarkan dari kelas saat mengikuti proses perkuliahan.
Mereka dikeluarkan dari kelas hanya gegara mengikuti aksi peringatan Insting 13 November di Jalan AP Pettarani depan Menara Pinisi lalu.
Asisten dosen yang berinisial IP itu mengeluarkan mahasiswanya saat mengajar mata kuliah basket, Rabu (14/11) kemarin. Tanpa alasan rasional, Asdos menyuruh beberapa mahasiswanya keluar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Waktu kami tanyakan kenapa kami disuruh keluar, dia bilang karena kau ikut aksi kemarin. Jadi silahkan dulu keluar dan menghadap ke jurusan,” kata mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Ketua HMJ Kesrek, Erwin menyayangkan sikap Asdos tersebut. Menurutnya, tidak berhak dosen melarang mahasiswa menyampaikan pendapatnya di muka umum, karena itu telah diatur dalam UUD 1945 pasal 28.
“Alasannya tidak rasional. Masalahnya kita hanya menyampaikan pendapat di muka umum. Tapi aksi teman-teman dikaitkan dengan akademiknya,” katanya saat ditemui di samping lapangan basket FIK, Kamis (15/11).
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Asdos dan pimpinan fakultas. Wartawan profesi telah mencoba mencari di ruang dosen dan pimpinan untuk konfirmasi, tetapi semua ruangan dalam keadaan kosong. (*)
*Reporter: Wahyudin