PROFESI-UNM.COM – Koordinator Lapangan Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara Universitas Negeri Makassar (Korlap Himagara UNM), Muhammad Nasar menuturkan bahwa pemerintah menindas rakyat nya dengan menaikkan harga BBM. Hal itu ia sampaikan pada orasinya dalam aksi menuntut kenaikan harga BBM di depan menara Pinisi UNM jalan A.P. Pettarani, Senin (5/9).
Dalam orasinya ia menyampaikan bahwa dengan kenaikan BBM ini bukan hanya berpengaruh pada transportasi, akan tetapi juga berpengaruh pada pendidikan dan bahan pokok makanan. Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM tentu saja menyulitkan kehidupan masyarakat.
“Dalam konstitusi negara yang merupakan landasan tertinggi dalam Undang-undang dasar 1945, menjelaskan bahwa bumi dan air yang ada didalamnya merupakan kekuasaan negara dalam mensejahterakan rakyatnya. Dengan kenaikan BBM ini malah menyengsarakan rakyat nya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, mahasiswa yang kerap disapa Nasar ini menambahkan bahwa BBM ini juga termasuk dalam kebutuhan dasar. Dimana hal ini tercakup dalam UUD 1945 tentang pemenuhan kebutuhan dasar hak asasi manusia.
“Jadi secara jelas dengan harga BBM yang meninggi merupakan wujud pelanggaran hak asasi manusia, dimana kebutuhan dasar masyarakat dipersulit,” tegasnya.
Aksi demonstrasi kali ini dilaksanakan di (*)
*Reporter: Firmansyah/ Editor: Resky Nurhalizah