PROFESI-UNM.COM – Gabungan Lembaga Kemahasiswaan (LK) se Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi di depan Menara Pinisi, Kamis (2/5). Salah satu tuntutannya adalah stop kekerasan akademik.
Akhyar, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik (FT) dalam orasinya mengatakan, masih banyaknya tindakan ataupun intimidasi yang dilayangkan birokrasi kepada mahasiswa. Khususnya yang sering terjadi adalah intervensi nilai.
“Masih banyak bentuk kekerasan akademik yang masih sering terjadi di kampus kita. Contohnya saja intervensi nilai kepada mahasiswa yang mengikuti aksi atau masuk dalam lembaga kemahasiswaan,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, Mahasiswa angkatan 2014 ini mengungkapkan, bentuk kekerasan akademik tidak hanya itu saja. Terkhusus FT, menurutnya, banyak mahasiswa yang terpaksa tidak bisa memasuki LK karena persoalan nilai yang belum cukup. Padahal kampus adalah laboratorium ilmiah tempat ia berproses.
“Khususnya di FT, masih saja terjadi kekerasan akademik. Banyak mahasiswa yang ingin berlembaga terpaksa tidak bisa karena hanya persoalan nilai semata,” ungkapnya.
*Reporter: Muh Sauki Maulana