PROFESI-UNM.COM -Pendapatan Negara Indonesia saat ini paling besar berasal dari pemungutan pajak. Pengaruh pajak diantaranya untuk belanja Negara, pemerataan kesejahteraan, wujud ideologi, politik dan ekonomi dalam meningkatkan pertumbuhan Indonesia. Namun masih banyak orang atau badan yang tidak sadar dengan kewajibannya dalam membayar pajak. membayar pajak menjadi sikap bela Negara yang nyata dan berdampak baik kepada kemanjuan Negara.
Demi menjadikan generasi yang sadar akan pajak, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat seminar perpajakan yang bertajuk ‘Pentingnya Edukasi Pajak dan Retribusi Daerah Untuk Generasi Milenial’. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Pinisi, Rabu (12/12).
Ketua prodi Prodi Ilmu Administrasi Negara Muhammad Guntur, mengatakan seminar ini menjadi penutupan dari mata kuliah perpajakan dan juga menjadi ciri Administrasi Negara yang mengadakan kegiatan ini setiap semesternya. Dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh gagasan baru dan dapat mengimplementasikannya dilapangan.
“Seminar ini menjadi akhir dari perkuliahan pajak dan juga setiap semesternya prodi Administrasi negara melaksanakan seminar,” katanya saat membuka seminar.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat diadakan kerjasama antara perguruan tinggi di wakili Prodi Administrasi dengan kantor pajak dengan melaksanakan atau memenuhi program-program kerja dari kantor pajak sendiri.
“Semoga kedepannya kita dapat bekerjasama antara Perguruan tinggi dengan kantor pajak,” harapnya
Seminar ini menghadirkan Bagas Satria Pamungkas, A. Md, P2 HUMAS dan juga sebagai pengelola media sosial terbaik kantor wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara sebagai pemateri.
Ia menjelaskan kontribusi nyata dari mahasiswa untuk pajak sebagai masa depan negara, bukan membayar pajak namun mahasiswa punya banyak komunitas, sehingga dapat menjadi uluran tangan kantor pajak dalam menanamkan kepada wajib pajak untuk bayar pajak.
“Kontribusi mahasiswa untuk pajak sebagian besar bukan untuk membayar melainkan sebagai uluran tangan pajak dengan keberadaannya dapat menanamkan sadar pajak kepada wajib pajak,” jelas lelaki yang akrab di sapa Bagas.
“sebagai generasi yang milenial dengan segala kecangihan dan kemudahan menjadi wajib pajak yang taat nanitnya. Jika belum bisa membayar pajak jangan merusak fasilitas umum,” harapnya.
*Reporter: Adriana Jein Padang/ Editor: Wahyu Riansyah