PROFESI-UNM.COM – Skripsi menjadi tahap penting dalam penyelesaian studi perguruan tinggi. Proses penyusunannya kerap memerlukan waktu panjang, ketelitian, dan kemampuan mengelola informasi. Berbagai aplikasi dan tool digital kini hadir untuk mempermudah mahasiswa menyusun skripsi lebih efektif dan terstruktur. Berikut lima tool yang berguna:
Mendeley
Mendeley adalah reference manager yang populer di kalangan akademisi. Tool ini membantu menyimpan, mengelola, dan membuat sitasi dari sumber-sumber referensi secara otomatis dalam berbagai format (APA, MLA, Chicago, dll.). Mendeley juga memungkinkan pengguna untuk membuat catatan dan mengorganisir dokumen PDF.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Zotero
Mirip dengan Mendeley, Zotero juga digunakan untuk manajemen referensi dan bibliografi. Kelebihannya terletak pada kemudahan integrasi dengan browser sehingga mahasiswa dapat menyimpan referensi langsung dari halaman web hanya dengan sekali klik.
Grammarly
Grammarly adalah aplikasi pengecek tata bahasa (grammar checker) yang membantu mahasiswa menulis kalimat lebih tepat, jelas, dan bebas salah ketik. Tool ini mendukung penulisan bahasa Inggris akademik yang rapi dan profesional, sehingga cocok digunakan untuk bagian abstrak atau artikel publikasi skripsi.
Turnitin
Turnitin berfungsi mendeteksi tingkat kemiripan atau plagiarisme dalam karya tulis. Sebagian kampus mewajibkan mahasiswa mengecek draft skripsi melalui Turnitin untuk memastikan keaslian tulisan sebelum pengajuan ke dosen pembimbing.
Scrivener
Scrivener merupakan writing software yang dirancang khusus untuk mengelola proyek penulisan panjang. Dengan fitur folder, catatan, dan corkboard, mahasiswa bisa menyusun kerangka bab, menyimpan ide, serta mengatur progres penulisan skripsi secara lebih terstruktur.
Pemanfaatan tool digital dapat membantu mahasiswa menyusun skripsi dengan lebih sistematis, menghemat waktu, serta meminimalkan kesalahan. Meski demikian, kemampuan berpikir kritis dan riset tetap menjadi kunci utama keberhasilan dalam penyusunan karya ilmiah. (*)
*Reporter: Muh. Zaki Mubarak Ihwan