PROFESI-UNM.COM — Sejumlah calon mahasiswa baru Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku diminta menandatangani surat kesanggupan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebelum mengikuti tes wawancara seleksi jalur mandiri. Hal ini terungkap dari kesaksian salah satu peserta yang mengikuti tes di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNM.
Peserta tersebut menyampaikan bahwa saat hendak mengikuti tes wawancara, para calon mahasiswa mendapat nomor tes, lalu menandatangani selembar kertas absen yang disertai dengan pembagian surat tertentu. Surat tersebut harus peserta isi dan tandatangani sebelum mereka dipanggil untuk wawancara.
“Waktu mau masuk untuk tes wawancara itu kami dikasih nomor tes dan disuruh tanda tangan di kertas absen, dan diberikan surat tersebut,” ujar Dulla (Nama samaran), seorang peserta melalui pesan singkat, Kamis (10/7).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dulla juga menyebutkan bahwa penandatanganan surat tersebut sebagai bentuk pernyataan sanggup membayar UKT. Ia menandatangani surat tersebut karena khawatir tidak akan lulus jika menolak.
“Ada kak, katanya tanda tangan ki kalau sanggup bayar UKT. Ditandatangani kak karena takutnya tidak dikasi lulus,” katanya.
Menurut pengakuannya, hampir semua peserta di jurusan manajemen menerima surat tersebut. Namun, ada beberapa yang tidak mendapatkan karena jumlah kertas yang terbatas.
Hal ini juga dipermasalahkan karena pada poin kedua surat tersebut terdapat poin yang memberatkan peserta. Isi pada poin tersebut adalah tidak boleh mengajukan penurunan UKT dalam bentuk apapun selama masa studi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak UNM belum memberikan keterangan resmi terkait adanya surat tersebut dan apakah tindakan ini telah sesuai dengan regulasi penerimaan mahasiswa baru secara nasional. (*)
*Reporter: Ibnu Qayyum Abdullah