PROFESI-UNM.COM – Sampah, masalah klasik peradaban modern, tak hanya mengotori lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan keberlanjutan hidup. Tumpukan sampah yang menjulang tinggi bukanlah pemandangan yang elok, melainkan cerminan dari ketidakpedulian dan kurangnya strategi pengelolaan yang efektif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, bukan berarti kita pasrah. Dengan penerapan trik cerdas, kita bisa membasmi masalah sampah yang membelenggu ini.
Salah satu trik cerdas adalah dengan menerapkan prinsip 3R. Reduce, atau mengurangi sampah dari sumbernya, merupakan langkah paling efektif. Kita bisa mengurangi konsumsi barang sekali pakai seperti plastik, sedotan, dan kemasan makanan. Membawa tas belanja sendiri dan menolak penggunaan plastik menjadi kebiasaan sederhana namun berdampak besar.
Reuse, atau menggunakan kembali barang-barang bekas, juga penting. Botol bekas bisa dijadikan tempat menyimpan air minum, sementara kardus bisa dimanfaatkan sebagai wadah penyimpanan. Kreativitas tak terbatas dalam hal ini. Terakhir,
Recycle, atau mendaur ulang sampah, membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Program pemilahan sampah rumah tangga dan kerja sama dengan bank sampah perlu digalakkan.
Selain 3R, inovasi teknologi juga berperan penting. Penggunaan mesin pencacah sampah organik untuk menghasilkan kompos dapat mengurangi volume sampah dan menghasilkan pupuk alami.
Teknologi pengolahan sampah berbasis biologi, seperti penggunaan bakteri pengurai sampah, juga menjanjikan. Pengembangan teknologi ini membutuhkan dukungan pemerintah dan investasi yang signifikan.
Sosialisasi dan edukasi publik juga krusial. Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang baik, mulai dari pemilahan hingga pengolahannya. Kampanye yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam mengatasi masalah sampah.
Penegakan hukum yang tegas terhadap pembuangan sampah sembarangan juga penting untuk menciptakan efek jera.
Membasmi sampah yang bertumpuk bukanlah tugas mudah, tetapi bukan pula tugas yang mustahil. Dengan menggabungkan strategi cerdas, inovasi teknologi, dan kesadaran masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.(*)
*Reporter: Rahmat Hidayat