PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ACCESS Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar menetapkan M. Khoiril Imam. S sebagai ketua umum dalam Musyawarah Program Studi (Musprodi) yang berlangsung di Air Terjun Takapala, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sabtu hingga Senin (5–7/7).
Imam mengaku terkejut karena para peserta musyawarah menyepakati dirinya secara aklamasi. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut menjadi bukti kepercayaan dari teman-teman dan demisioner, serta berkomitmen untuk menjaganya hingga akhir masa jabatan.
“Visi utama saya menjadikan HMPS ACCESS sebagai lembaga eksekutif yang progresif dan berdampak nyata, baik untuk pengurus maupun seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Saya akan mengedepankan nilai integritas, kolaboratif, dan inovatif sesuai kondisi saat ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga merancang misi yang menitikberatkan pada tata kelola organisasi yang transparan dan profesional, serta menjalin sinergi strategis dengan lembaga intra dan ekstra kampus.
Imam menilai rendahnya semangat berorganisasi menjadi tantangan utama mahasiswa saat ini. Ia merancang strategi melalui keterbukaan, pengurangan kekakuan, dan penguatan rasa kekeluargaan dalam tubuh kepengurusan.
“Kami akan menumbuhkan semangat kebersamaan. Pengurus harus menumbuhkan rasa percaya dan solidaritas agar organisasi tumbuh sehat. Kami ingin menjadi sahabat, saudara, dan rekan seperjuangan, bukan sekadar rekan kerja,” tegasnya.
Di akhir pernyataan, Imam berharap seluruh pengurus mampu menyelesaikan tantangan internal dan eksternal secara bijak. Ia menargetkan seluruh program kerja berjalan lancar dan memberi manfaat luas bagi mahasiswa.
“Saya berharap selama masa kepengurusan ini, semua persoalan internal maupun eksternal dapat terselesaikan dengan baik, program kerja berjalan lancar, dan setiap aktivitas organisasi mampu memberi dampak positif serta manfaat nyata bagi seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris,” harapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin