Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

Foto ilustrasi menghadapi Quarter life crisis, (Foto: Ist)

PROFESI-UNM.COM – Quarter life crisis adalah fase krisis emosional yang umumnya dialami oleh individu berusia antara 18 hingga 25 tahun, termasuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi.

Fenomena ini bukan sesuatu yang aneh. Banyak mahasiswa merasa berada dalam “persimpangan hidup” — belum sepenuhnya dewasa, tapi juga tidak lagi remaja. Hal ini diperparah oleh tuntutan untuk sukses cepat di era media sosial, di mana pencapaian orang lain mudah terlihat dan sering dibandingkan. Dalam kondisi ini, mahasiswa perlu menyadari bahwa setiap orang punya timeline masing-masing. Tidak ada keharusan untuk “sukses” di usia tertentu. Yang terpenting adalah tetap bergerak maju dengan langkah yang konsisten, meskipun perlahan.

Baca Juga Berita :  Cara Cegah Maag Kambuh: Tips dan Langkah-Langkah Penting

Untuk menghadapi quarter life crisis, penting bagi mahasiswa untuk belajar mengenali dan menerima diri sendiri. Mengatur waktu untuk refleksi pribadi, menulis jurnal, atau berbicara dengan orang yang dipercaya bisa membantu meredakan beban pikiran. Jika diperlukan, jangan ragu mengakses layanan konseling kampus atau psikolog profesional. Selain itu, mahasiswa juga bisa mencari kegiatan positif di luar akademik seperti ikut organisasi, komunitas sosial, atau mengembangkan hobi, yang dapat memberi rasa pencapaian dan memperluas perspektif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tips Beradaptasi di Lingkungan Perkuliahan

Membangun support system juga sangat penting. Dikelilingi oleh orang-orang yang suportif — teman, keluarga, atau mentor — dapat membantu mahasiswa merasa lebih tenang dan termotivasi. Tak kalah penting, belajar menerima bahwa kegagalan adalah bagian dari proses tumbuh dewasa. Justru dari kegagalan itu, mahasiswa bisa menemukan pelajaran berharga dan arah baru dalam hidupnya.

Baca Juga Berita :  Teknik Efektif untuk Belajar Bahasa Asing, Tingkatkan Kemampuan Berbahasa dengan Optimal

Quarter life crisis bukan akhir dari segalanya, melainkan titik awal untuk tumbuh dan mengenal diri lebih dalam. Dengan pendekatan yang sehat dan dukungan yang tepat, mahasiswa bisa melewati fase ini dengan lebih kuat, dewasa, dan siap menghadapi dunia yang lebih luas setelah lulus nanti. (*)

*Reporter : Khaiqal Wahyu

Berita Terkait

Tips Beradaptasi di Lingkungan Perkuliahan
Tips Evaluasi Diri Setelah Ujian Akhir Semester
Takut Bicara di Depan Umum? Ini Tips Public Speaking Biar Nggak Grogi
Tips dan Trik Mengisi Waktu Luang bagi Mahasiswa
Strategi dalam Menghadapi Stres Kuliah
Tips dan Trik Jadi Konten Kreator
Tips Ampuh Meningkatkan Konsentrasi Saat Belajar
Jus Buah Dan Sayuran Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Berita ini 258 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:32 WITA

Tips Menghadapi Fase Quarter Life Crisis Dibangku Perkuliahan

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:27 WITA

Tips Beradaptasi di Lingkungan Perkuliahan

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:01 WITA

Tips Evaluasi Diri Setelah Ujian Akhir Semester

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:17 WITA

Takut Bicara di Depan Umum? Ini Tips Public Speaking Biar Nggak Grogi

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:00 WITA

Tips dan Trik Mengisi Waktu Luang bagi Mahasiswa

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA

Potret Asni ketika memberikan materi, (Foto: Ist.)

Kilas Kampus

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Jun 2025 - 23:08 WITA