PROFESI-UNM.COM — Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar kegiatan Pelantikan, Upgrading, dan Musyawarah Kerja (Musker) bertemakan ‘Revitalisasi Peran Mahasiswa Muslim, dari Kampus untuk Perubahan Umat’, yang berlangsung di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (16/5).
Acara dibuka dengan Al Akh. Hafizul Furqan yang melantunkan ayat suci Alquran. Setelah itu, Al Akh. Fahril Ilham menyampaikan laporan sebagai ketua panitia. Selanjutnya, Ketua Umum Pusdamm BEM FBS menyampaikan sambutan, kemudian disusul oleh Demisioner Ketua Umum Pusdamm BEM FBS, Presiden BEM FBS UNM, Pembina Pusdamm BEM FBS UNM, dan Wakil Dekan 3 FBS UNM. Terakhir, panitia menutup rangkaian acara dengan pembacaan SK kepengurusan dan naskah pelantikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia, Fahril Ilham, menjelaskan bahwa tema yang diambil bermakna sebagai upaya penguatan dasar terhadap ajaran Islam. Ia menyampaikan bahwa panitia memilih tema tersebut sebagai bentuk ajakan untuk memperkuat kembali peran mahasiswa Muslim, khususnya di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra.
LDK FSI RI UNM 2025/2026 Gelar Pelantikan Pengurus Harian
“Makna dan tujuan dari tema ini yaitu untuk menghidupkan kembali, atau bisa \ memperkuat lagi ikatan persaudaraan Muslim, terkhusus di lingkup FBS UNM,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa rangkaian kegiatan terdiri dari tiga agenda utama, yaitu pelantikan, upgrading, dan musyker. Panitia telah melaksanakan pelantikan pada Jumat siang, sementara kegiatan upgrading akan berlangsung pada Ahad, 18 Mei 2025.
“Insyaallah upgrading akan kami agendakan hari Ahad tanggal 18 Mei. Sedangkan musyker kami usahakan pekan depan,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap kepengurusan baru Pusdamm dapat menjaga nama baik lembaga dan ukhuwah antar pengurus. Ia juga menekankan pentingnya sikap kolaboratif dan interaktif dalam setiap program kerja ke depan.
“Semoga tetap menjaga nama baik lembaga, menjaga ukhuwah antar pengurus, dan yang paling penting, tetap kolaboratif dan interaktif dalam setiap proker yang akan berlangsung ke depannya,” tutupnya.(*)
*Reporter: Hafid Budiawan