
PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sintalaras Universitas Negeri Makassar menggelar aksi kreatif “Hari Bumi, Apa Ji?”. Kegiatan ini digelar di Trotoar Tengah Jalan Pettarani, tepat di depan Gedung Phinisi, mulai pukul 16.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini mengusung konsep terbuka dan partisipatif. Aksi tersebut menghadirkan berbagai kegiatan seperti aksi tanpa suara, live mural, performance art, serta pembagian bibit tanaman gratis pada Selasa (23/04).
Peringatan Hari Bumi ini merupakan bagian dari program kerja tahunan bertajuk Green Eco Crescent. Program ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap isu-isu lingkungan. Meski hanya dipersiapkan dalam satu hari, kegiatan tersebut tetap menarik perhatian masyarakat yang melintas. Berbagai komunitas pecinta alam juga turut hadir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
UKM Sintalaras UNM Adakan Workshop Lingkungan Ecoprint
Sintalaras berkolaborasi dengan beberapa Mapala dari luar kampus yang tergabung dalam Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mapala. Kolaborasi ini memperkuat semangat kerja sama antar lembaga.
Ketua UKM Sintalaras, Mohammad Yusril, yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa semangat yang mereka bawa sangat besar. dan Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan eksistensi mahasiswa dan Mapala dalam isu-isu lingkungan.
“Semangat yang kami bawa sangat besar agar kegiatan ini bisa mengembalikan eksistensi mahasiswa dan mapala dalam isu lingkungan,”jelasnya.
Ia menambahkan, momen Hari Bumi seharusnya tidak hanya menjadi seremoni tahunan. Lebih dari itu, ini adalah ruang refleksi bagi mahasiswa untuk meninjau kembali tanggung jawab ekologis mereka.
Dengan tema “Hijaukan Hati, Lestarikan Kehidupan”, kegiatan ini menjadi ajakan moral untuk mahasiswa dan masyarakat diharapkan agar mereka lebih peka terhadap persoalan lingkungan.
“Kami harap Sintalaras tetap konsisten menggelar kegiatan serupa ke depannya, sebagai bentuk evaluasi dan kontribusi terhadap kelestarian bumi,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Sintalaras UNM menegaskan bahwa memperingati Hari Bumi tak harus dilakukan dengan aksi besar, melainkan cukup melalui langkah konkret yang berkelanjutan. (*)
*Reporter: Nurul Aenun Mardia