
PROFESI-UNM.COM – Bulan Ramadhan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga harus tetap menjalankan berbagai aktivitas seperti belajar, dan menyelesaikan tugas dari dosen. Oleh karena itu, mengatur waktu dengan baik sangat penting agar keseimbangan antara kewajiban duniawi dan ibadah tetap terjaga.
1. Susun Jadwal Harian yang Efektif
Membuat jadwal harian adalah langkah pertama dalam mengatur waktu selama bulan Ramadhan. Tentukan waktu untuk mengerjakan tugas, belajar, dan beribadah dengan memperhatikan ritme tubuh selama berpuasa. Sebaiknya, pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi dilakukan di pagi hari setelah sahur dan shalat Subuh, saat energi masih penuh.
2. Prioritaskan Tugas Berdasarkan Urgensi
Hindari kelelahan yang berlebihan, penting untuk memilah tugas berdasarkan prioritasnya. Gunakan metode seperti Eisenhower Matrix untuk mengkategorikan pekerjaan ke dalam empat bagian, yaitu penting dan mendesak, penting tetapi tidak mendesak, tidak penting tetapi mendesak, serta tidak penting dan tidak mendesak. Dengan cara ini, pekerjaan yang paling krusial dapat diselesaikan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Optimalkan Waktu Istirahat
Istirahat yang cukup sangat diperlukan agar tetap produktif selama berpuasa. Usahakan untuk tidur lebih awal setelah shalat Tarawih agar mendapatkan kualitas tidur yang baik. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu siang untuk tidur sejenak (power nap) selama 15-30 menit guna mengembalikan energi.
4. Jaga Pola Makan Sehat
Pola makan yang sehat dan bergizi seimbang sangat mempengaruhi produktivitas selama Ramadhan. Konsumsi makanan kaya protein, serat, dan karbohidrat kompleks saat sahur untuk menjaga energi sepanjang hari. Hindari makanan berlemak dan terlalu manis agar tidak mudah lemas atau mengantuk saat beraktivitas.
5. Hindari Gangguan dan Distraksi
Gangguan dari media sosial dan hiburan digital dapat mengurangi produktivitas. Oleh karena itu, atur batasan dalam penggunaan gadget, terutama saat bekerja atau belajar. Gunakan teknik seperti Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit lalu istirahat selama 5 menit, agar tetap fokus dalam menyelesaikan tugas.
6. Tingkatkan Kedisiplinan dan Konsistensi
Disiplin dan konsistensi adalah kunci utama dalam mengatur waktu selama Ramadhan. Meskipun awalnya terasa sulit, dengan membiasakan diri mengikuti jadwal yang telah dibuat, keseimbangan antara tugas dan ibadah dapat terjaga dengan baik. Dengan perencanaan yang matang dan niat yang kuat, Ramadhan dapat menjadi bulan yang penuh berkah dan produktivitas.
Mengatur waktu dengan baik selama bulan Ramadhan merupakan kunci utama untuk menjaga keseimbangan antara tugas akademik, dan ibadah. Dengan menyusun jadwal yang efektif, memprioritaskan tugas, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kedisiplinan, seseorang dapat menjalani bulan suci ini dengan lebih produktif dan penuh berkah. (*)
*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs