
PROFESI-UNM.COM – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mendukung daya saing lulusan dengan berbagai program.
Andi Aslinda selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNM menyampaikan tantangan globalisasi membuat para lulusan harus memiliki kompetensi dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat.
Hal ini Ia sampaikan saat menghadiri Ramah Tamah Alumni di Mahoni Hall, Hotel Claro, pada Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apa yang adik-adik capai hari ini bukanlah akhir, tetapi awal untuk bersaing di dunia tanpa batas. Kompetensi yang adik-adik miliki akan menentukan masa depan, karena persaingan kerja saat ini semakin ketat,” ujarnya.
Rekor UNM Beri Peluang S2 bagi Tiga Wisudawan UNM Asal Indonesia Timur
Ia juga memaparkan data terkait angka pengangguran sarjana di Sulawesi Selatan, yang mencapai 11.810 orang.
Meski demikian, alumni FIP UNM diyakini memiliki keunggulan kompetitif.
Berdasarkan hasil tracer study, masa tunggu kerja lulusan FIP UNM rata-rata kurang dari enam bulan, dengan 42% alumni bekerja secara penuh waktu.
Untuk mendukung daya saing lulusan, FIP UNM telah melaksanakan berbagai program strategis, termasuk sertifikasi kompetensi bagi dosen.
Hingga saat ini, lebih dari 475 dosen telah tersertifikasi, menjadikan FIP UNM sebagai salah satu fakultas terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
UNM Luluskan 1000 Wisudawan Periode November 2024
Acara ini juga menjadi momen apresiasi bagi para lulusan terbaik dan dosen berprestasi.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka terhadap pencapaian akademik dan profesionalisme.
Terakhir, Guru Besar Bidang Kebijakan Publik ini mengajak para orang tua untuk terus mendorong anak-anak mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Hanya pendidikan yang dapat mengangkat derajat seseorang. Ilmu tidak akan habis termakan waktu, berbeda dengan harta yang dapat habis,” ajaknya. (*)
*Reporter: Silmi Hafizat/Editor: Ulfa Zahirah Sudirman