
PROFESI-UNM.COM – Pekan Nasional (PENA) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKBIM) Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi ditutup hari ini pada Minggu, (10/11), di Ruangan Convention Hall (CH) FIP UNM.
Penutupan PENA 2024 di Universitas Negeri Makassar (UNM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) berlangsung meriah dengan serangkaian penampilan tarian Suruganna Lino, tarian 4 Etnis, dan tarian North Wind yang mencerminkan keagungan dan kekayaan tradisi lokal dan disertai dengan pengenalan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini.
Ali Baba, Ketua Panitia PENA 2024, dalam laporannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kepanitiaan dan pihak pendukung kegiatan atas kerja keras dan bantuannya demi menyukseskan kegiatan Pekan Nasional ini berjalan dengan lancar.
“Pada hari ini, di tempat ini, kita bersama-sama bisa merasakan usaha dan harapan yang telah kita usahakan, dan semoga kegiatannya ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa dan masyarakat, dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan ini,” ucapnya.
Sri Wahyuningsih, Ketua Umum IKBIM KIP UNM periode 2024/2025, juga mengungkapkan harapannya pada kegiatan Pekan Nasional, semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi seluruh mahasiswa Indonesia untuk meraih tujuan dan harapan mereka.
“Semoga apa yang kami selenggarakan ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bukan hanya untuk mahasiswa UNM melainkan seluruh mahasiswa se-Indonesia, walaupun banyak kekurangan dari kegiatan kami, tapi kami tidak akan berhenti memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Fajar Yasir Aimar, salah satu peserta yang telah mengikuti lomba debat mengungkapkan kekagumannya terhadap kegiatan ini di karnakan kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk menampilkan bidang yang mereka gemari.
“Jujur, kami senang sekali dengan kegiatan ini, karena kegiatan ini memberi kami wadah untuk menampilkan bidang yang kami kuasai, serta kami diberi kesempatan untuk bisa berkeliling ke kota Makassar,” ujarnya.
Reporter: Muhammad Nasruddin/Editor: Angnis Arimayanti