PROFESI-UNM.COM – Study Club (SC) Analisis dan Pengolahan Data Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) menggelar sosialisasi pemberdayaan perempuan yang membahas tentang dampak dan pencegahan pernikahan dini. Kegiatan ini berlangsung di SMP dan SMA PGRI Pulau Salemona pada Jumat, (18/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswi akan bahayanya pernikahan dini serta mendorong upaya bersama untuk mencegah pernikahan dini.
Jasmiah sebagai kepala bidang pemberdayaan perempuan dan anak mengatakan berbagai data dan fakta mengenai tingginya angka pernikahan dini di Indonesia dan juga di Sulawesi Selatan. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang dampak-dampak negatif dari pernikahan dini, yaitu dampak kesehatan, sosial, dan hukum.
“Ada berbagai dampak dari pernikahan dini yaitu dampak bagi kesehatan berdampak pada ibu dan bayi, kemudian kesehatan reproduksi, dan kesehatan mental, sedangkan dampak bagi sosial yaitu pendidikan terputus, ketergantungan ekonomi, dan stigma sosial, selanjutnya dampak bagi hukum yaitu tidak sahnya pernikahan, tidak mendapat akta nikah dan kendala dan pewarisan,” katanya.
Kemudian, Nurul Wahdania selaku Ketua SC Analisis dan Pengolahan Data FEB UNM berharap agar setiap siswa dapat memahami dan juga berperan aktif dalam mencegah pernikahan dini. Dengan memberikan edukasi sejak dini maka Ia berharap agar dapat memutus rantai pernikahan dini dan menciptakan generasi muda yang berkualitas.
“Pernikahan dini merupakan masalah serius yang harus kita hadapi bersama, melalui kegiatan ini, kami harap siswi-siswi paham dan dapat berperan aktif dalam mencegah pernikahan dini,” harapnya.
*Reporter: Jumriani
