
PROFESI-UNM.COM – Tim SAR Universitas Negeri Makassar (UNM) ikut serta bersama BASARNAS dalam pencarian korban tenggelamnya Kapal Dewi Jaya 2 di Pelabuhan Muara Baru Jakarta menuju perairan Lombok untuk mencari ikan. Pencarian dilakukan mulai tanggal 9 Maret hingga 21 Maret 2024.
Salah-satu anggota tim SAR UNM, Yusril Ihza Mahendra yang ikut serta dalam pencarian mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika Nelayan lanjut ke Perairan Selayar untuk mencari ikan. Akan tetapi dikarenakan cuaca buruk dan ombak besar di perairan Selayar sehingga kapal terbalik.
“Dikarenakan ikan yang didapat masih kurang, kapal tersebut lanjut ke Perairan Selayar untuk mencari ikan, tetapi kapal tersebut menghadapi cuaca buruk dan ombak besar di perairan Selayar sehingga kapal terbalik,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Administrasi Bisnis UNM tersebut juga menjelaskan bahwa korban ditemukan di Pulau Jampea. Korban kapal tersebut sejumlah 35 awak ditemukan terdampar sekitar 64 NM dari LKK.
“Informasi dari camat Kayuadi, ditemukan korban terdampar di Pulau Jampea sekitar 64 NM dari LKK,” ucapnya.
Terakhir, Ia berharap agar tidak ada kejadian serupa yang menimpa nelayan atau pelaut lain baik di perairan Sulawesi maupun seluruh Nusantara. Pelaut yang ingin melakukan kegiatan di laut agar selalu memperhatikan cuaca dan tidak memaksakan untuk melaut jika tidak memungkinkan dan selalu memperhatikan keselamatan dalam bekerja.
“Untuk pelaut yang ingin melakukan kegiatan di laut agar selalu memperhatikan cuaca dan tidak memaksakan untuk melaut jika tidak memungkinkan dan selalu memperhatikan keselamatan dalam bekerja,” harapnya. (*)
*Reporter: Iyasnur Eynil