Pilah-pilih Rektor Baru
tidak lama lagi Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menyambut sosok pemimpin baru. Tiga calon rektor (Hasnawi Haris, Hasmyati, dan Karta Jayadi) yang lolos tahap penyaringan sekali lagi akan berkontestasi untuk memenangkan suara menteri. Hiruk pikuk pemilihan rektor masih terus dipantau dan menjadi atensi hampir di semua kalangan.
Ketiga calon saat ini lebih memilih untuk tidak terlalu ‘bersuara’ dalam rentang waktu menuju putaran kedua. Kendati demikian, pemilihan rektor kali ini semakin panas dengan adanya dugaan indikasi kecurangan terhadap jalannya pemilihan. Melihat hal itu, tentunya menjadi satu fokus baru dan menitikberatkan perhatian pada benar tidaknya indikasi kecurangan yang dilaporkan tersebut.
Namun, segala bentuk kecurangan yang ditemukan telah dibantah oleh ketua panitia pemilihan rektor, Hamsu Abdul Gani. Di sisi lain, dengan mengesampingkan mekanisme pemilihan, semua calon rektor baik yang lolos penjaringan maupun yang terhenti pada putaran pertama dalam visi misinya mengupayakan hal yang baru dan bertaraf internasional dengan tetap melanjutkan pembangunan rektor sebelumnya. Terlepas dari semua hal-hal di atas, diharapkan siapapun rektor yang terpilih dapat merealisasikan visi dan misi yang telah tersusun dan terstruktur dengan baik.
Tujuh Maret nanti, UNM akan menentukan jalan empat tahun ke depan. Sivitas akademika tentunya berharap, calon yang nantinya terpilih memiliki kemampuan akademik dan manajerial yang baik. Kemampuan akademik seorang calon rektor tentunya ditunjukan oleh gelar akademik, prestasi, dan perhatiannya pada kualitas akademik kampus. Sedangkan dalam hal manajerial, rektor harus mampu mengelola lembaga secara sistematis, bisa berpengaruh positif dan bekerja sama dengan baik bersama seluruh pihak.(*)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT