
PROFESI-UNM.COM – Saat ini sebanyak 296 ribu guru honorer jalani proses seleksi untuk beralih menjadi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Hal tersebut disampaikan oleh Nunu Suryani selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek pada webinar Silaturahmi Merdeka Belajar “Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer Menjadi ASN PPPK” pada, Kamis (9/11).
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program ASN PPPK untuk membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi dan juga kesejahteraan. Dimana Kemendikbudristek berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru sejalan dengan upaya memenuhi kebutuhan guru di sekolah negeri.
Nunu Suryani menuturkan bahwa dimana tahun ini sedang dalam proses seleksi bertambah 296 ribu dan ditahun 2021 telah mengangkat ASN PPPK sebanyak 544 ribu. Sehingga jika tahun sebelumnya dan tahun ini disatukan sudah lebih 800 ribu guru honor diangkat menjadi ASN PPPK dan itu merupakan target pemerintah untuk saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini insyaallah dalam proses seleksi lagi 296 ribu, dimana sejak tahun 2021 kita sudah melaksanakan seleksi ASN PPPK dan mengangkat 544 ribu guru honorer menjadi PPPK,” tuturnya.
Terakhir, Ia mengungkapkan bahwa ia telah menghitung kebutuhan guru sejak tahun 2021 dimana terdapat 1 juta guru. Dan berharap agar hingga tahun 2024 nantinya semuanya dapat diangkat menjadi sebagai guru ASN sehingga permasalahan kekurangan guru dapat diatasi.
“Kami sudah menghitung kebutuhan guru pada tahun 2021 ada 1 juta guru dan diharapkan nanti 1 juta guru tersebut dapat terangkat semua,” harapnya. (*)
*Reporter: Jumriani