PROFESI-UNM.COM – Komunitas Mahasiswa Disabilitas (KMD) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan membawakan pentas puisi dan tari di Makassar International Eight Festival and Forum 2023 (Festival F8). Mereka akan tampil pada Minggu, 27 Agustus 2023 mendatang.
Salah satu pendamping, Selfiana Saenal menjelaskan penampilan yang akan dilakukan merupakan kolaborasi antara KMD UNM, Komunitas Seni 4 Titik, dan Mahasiswa Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik UNM). Ia mengatakan terdapat sebanyak 17 orang perwakilan dari komunitas yang berpartisipasi pada penampilan.
“Ada 17 orang dari KMD UNM, satu orang ji dari Komunitas Seni 4 Titik, dan 2 Mahasiswa Sendratasik UNM,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selfi (sapaannya) menyebutkan, mahasiswa yang tergabung di KMD UNM akan menampilkan puisi berjudul “Lentera Jiwa Juang Kaum Difabel” hasil karya salah satu mahasiswa tuna netra. Penampilan puisi tersebut pun akan dibawakan oleh 3 orang mahasiswa disabilitas lainnya dan diterjemahkan dalam bahasa isyarat oleh teman tuli.
Selain itu, perwakilan mahasiswa KMD akan menampilkan tarian isyarat. Tarian tersebut terinspirasi dari gerakan Bisindo, mulai dari huruf A sampai Z.
“Diakhir pertunjukan, mereka akan menari bersama diiringi lagu ‘Laskar Pelangi’,” tambah Selfi.
Lebih lanjut, Dosen Fakultas Seni dan Desain ini mengungkap tujuannya mengarahkan beberapa mahasiswa disabilitas UNM ikut berpartisipasi pada Festival F8 untuk memberikan mereka panggung berekspresi dan berkreasi. Melalui penampilan ini, Ia pun berharap banyak orang yang semakin peduli dengan difabel (penyandang disabilitas).
“Saya pikir kita semua punya kesempatan yg sama. Kenapa ‘tidak’ untuk terlibat? Harapannya bisa terlihat dan mengedukasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Komunitas Mahasiswa Disabilitas UNM atau KMD UNM merupakan wadah yang menghimpun mahasiswa-mahasiswa disabilitas di UNM. Saat ini, terdapat dua orang pendamping bagi para mahasiswa yang tergabung di KMD UNM yaitu Dosen FSD UNM, Selfiana Saenal dan Dosen Fakultas Psikologi UNM, Amirah Aminanty. (*)
*Reporter: Ahmad Husen