PROFESI-UNM.COM – Oknum Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) gencar lakukan penipuan terhadap mahasiswa baru. Oknum tersebut melancarkan aksinya dengan memberi kepastian dapat meluluskan pendaftaran KIP-K mahasiswa yang mendaftar beasiswa tersebut.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makssar (FT UNM) Kilpi nama samarannya, mengungkap salah seorang oknum pernah menghubunginya via Whattapp, untuk dijamin kelulusannya sebagai calon penerima KIP-K serta di iming-imingi pengratisan dalam pembayaran uang kuliah tunggal (UKT).
Ia juga menjelaskan bahwa oknum tersebut juga memberikan persyaratan berupa uang KIP-K yang akan diterima olehnya pada saat semester 1 sampai 4 akan diterima oleh pengurus tersebut , dan di semester selanjutnya hingga semsester 8 baru akan diberikan kepadanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari semester 1 sampai 3 uang KIP-K akan diambil oleh pengurus, dan dari semester 4 sampai 8 sudah bisa kita pegang” jelas Kilpi pada saat di wawancarai oleh awak profesi.
Mahasiswa asal polman ini terkejut saat mengetahui bahwa orang yang menghubunginya adalah seorang penipu. Ia mengungkap hampir tergiur akan tawaran tersebut, namun untung orang tuanya merasa kurang percaya dan akhirnya menolak
“saya kemarin sempat kaget waktu tau kalau itu sebenarnya penipu awalnya saya hampir tergiur dengan tawarannya, tetapi orang tua kurang percaya akhirnya tawarannya saya tolak”, ucapnya.
Penipuan KIP-K sering terjadi dengan berbagai modus yang berbeda, sebut saja yanti nama samarannya juga sempat mendapatkan tawaran bahkan sempat lakukan sesi wawancara bersama dengan oknum penipuan KIP-K. Ia dikumpulkan di suatu tempat kemudian dilakukan sesi tanya jawab di dalam suatu ruangan.
“Para mahasiswa disuruh berkumpul di satu tempat, kemudian mereka di wawancara satu persatu di satu ruangan, kemudian mereka diberikan beberapa pertanyaan seperti, data diri, pekerjaan orang tua, alasan mau lanjut kuliah” jelasnya. (*)
*Reporter: Mutawakkil Akram/Editor: A. Nur Ainun