PROFESI-UNM.COM – Disinformasi yaitu berita yang sudah ditahu salah tapi tetap disebar luaskan. Misinformasi adalah berita yang belum ditahu kebenarannya dan disebar, dengan kata lain tidak sengaja disebar.
Berikut tujuh macam Dis-Misinformasi:
- Satire: Informasi untuk lucu-lucuan, tidak berniat menyakiti, tapi berpotensi membodohi.
- Menyesatkan: Konten yang sengaja dibuat menyesatkan untuk membingkai sebuah isu atau menyerang individu. Beritanya “dipelintir”.
- Aspal: Asli atau palsu, dibuat seolah-olah asli sehingga tidak kelihatan palsu.
- Konten Pabrikasi: Konten yang sengaja dibuat untuk menyesatkan dan sama sekali tidak ada faktanya.
- Tidak nyambung: Judul, konten, dan isi berita yang ditulis tidak saling berkaitan.
- Konten salah: Informasi asli dihilangkan, lalu disebar. Akibatnya orang menyangka informasinya diluar konteks yang sebenarnya.
- Konten manipulatif: Konten ini mengelabui orang dengan meniru logo media maenstrim atau sejenisnya.
Selanjutnya, 7 alasan dibalik dis-misinformasi:
- Jurnalisme yang lemah
- Buat lucu-lucu
- Sengaja membuat provokasi
- Partisanship
- Cari duit
- Gerakan politik
- Propaganda
Sekarang sudah mengertikan tentang dis-misinformasi, jadi lebih berhati-hatilah dengan informasi yang didapat melalu website yang tidak jelas.(*)
*Reporter: Elfira