ROFESI-UNM.COM – Di saat pelaksanaan wisuda periode pertama tahun akademik 2018/2019 di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM). Masih saja ada orang tak dikenal (OTK) yang memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan dengan modus biaya parkir.
Misbun yang juga merupakan orangtua dari wisudawan, sangat menyayangkan hal tersebut. Ia menganggap tarif yang dikenakan terlalu berlebihan dan tidak wajar untuk biaya parkir.
“Saya kaget karena diminta uang parkir sampai 20 ribu rupiah, karena biasanya ta 2 ribu ji kalau parkir,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan Misbun, Sultan yang selaku mahasiswa juga mengeluh dengan pungutan tersebut. Ia mengatakan, tarif yang dipatok tidak wajar dan sangat memberatkan bagi kalangan mahasiswa.
“Sangat memberatkan mahasiswa, dan juga tidak wajar,” katanya. (*)
*Reporter: Ahmad Rais dan Agung Alamsyah/ Editor: Muh. Sauki Maulana