Saidimin Ahmad Ungkap Pentingnya Kebebasan Dalam Mewujudkan Warga Negara yang Beradab

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 7 September 2018 - 22:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saiful Mujani saat bahas pentingnya kebebasan beragama Workshop Serikat Jurnalisme Untuk Keberagaman (SEJUK) Jumat (7/9) (Foto: Wahyu R)


PROFESI-UNM.COM
 
–  Peneliti Saiful Mujani Research Center (SMRC) sekaligus Mantan Kordinator Jaringan Islam Liberal (JILC), Saidimin Ahmad bahas pentingnya kebebasan beragama dan berkeyakinan pada acara Workshop Serikat Jurnalisme Untuk Keberagaman (SEJUK). Acara ini berlangsung di Hotel Losari Beach, Jumat (7/9).

Saidin Ahmad mengatakan, kebebasan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki suatu negara agar menoreh kemajuan. Pun dalam berpolitik, politik harus berdasarkan kebebasan tidak boleh dicampur adukkan dengan agama atau identitas apapun, warga negara harus bebas menentukan pilihan, karena politik identitas akan mengaburkan sesuatu yang substansial.
“Ketika agama dimasukkan dalam politik maka politik itu tidak akan mencerdaskan,” katanya.
Ia melanjutkan, kebebasan dan agama adalah sesuatu yang saling menopang. Kebebasan tidak akan menghilangkan agama, pun sebaliknya agama tidak pernah mengekang kebebasan manusia, manusialah yang kerap salah dalam mempersepsikan.
“Konsep tauhid dalam Islam itu membuktikan bahwa agama Islam tidak pernah mengekang kebebasan pemeluknya. Disisi lain jika kita melihat negara-negara demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan, disana agama berdiri kokoh, contohnya Jerman partai yang berkuasa disana adalah partai agama,” tuturnya.
“Semua orang bebas untuk tidak mendapatkan intimidasi dari orang lain, itulah arti kebebasan. Dan kebebasan manusia tidak memiliki batas,” tutupnya.

*Reporter: Kurnia Hasan

Baca Juga :  Founder Sejuk Jelaskan Keberagaman Dalam Perspektif HAM

Berita Terkait

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan
Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1
Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club
Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional
Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak
Moksa Bahas Ideologi Patriarki lewat Talkshow
Rangkaian Festival EmpowerHer, Moksa Adakan Kelas Bahasa Isyarat dan Kelas Merajut Gratis
Rayakan International Woman’s Day, Moksa Gelar Festival EmpowerHer
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 22:20 WITA

Lima Jurnalis Catatan Kaki Ditangkap Polisi Usai Liput Aksi Soal Pelecehan Seksual, Dua Masih Ditahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 07:59 WITA

Selebgram Makassar Anggu Batary Hadiri Creativepreneur Vol 5.1

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:16 WITA

Belajar Dasar Website Bersama Coconut Computer Club

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:38 WITA

Program Studi PBI UINAM Gelar Seminar Nasional

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:25 WITA

Tim PKM-K Unhas Luncurkan Produk Simover Pembersih Noda dan Kerak

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA