Ditolak Camaba, Kuota Jalur Mandiri UNM Terpaksa Membludak

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 21 Agustus 2017 - 22:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta jalur mandiri saat mengikuti ujian tulis, Selasa (11/7) di Gedung Flamboyan FIS – (Foto: Dasrin – Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Tahun ajaran 2017/2018 UNM menerima 7.062 calon mahasiswa baru. Sebanyak 1.480 mahasiswa jalur SNMPTN, 2.456 jalur SBMPTN dan 3.126 jalur Mandiri.

Ini bertolak belakang dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tingggi (Permenristekdikti) Nomor 126 tahun 2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN. Ketetapan ini diperjelas dalam Bab III terkait daya tampung penerimaan mahasiswa baru.

Kebijakan tersebut menegaskan PTN dapat menerima mahasiswa baru jalur SNMPTN dan SBMPTN paling sedikit 30%, dan paling banyak 30% untuk jalur Mandiri. Hal ini mengindikasikan UNM tak mematuhi aturan ini, sebab jalur Mandiri mendominasi dari ketiga jalur penerimaan maba.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Mudabbir menganggap UNM melanggar regulasi. Pernyataan birokrasi terkait SNMPTN dan SBMPTN yang tidak memenuhi kuota menurutnya tak logis. “Saya kira keliru dan diskriminatif. Mana mungkin kampus terakreditasi A ditolak ribuan calon maba,” bantahnya via WhatsApp.

Menampik hal ini, PR I, Muharram mengaku telah berkomunikasi perihal ini kepada Menristekdikti. “Kita sudah jelaskan kalau kita menerima jalur mandiri banyak karena ingin memenuhi kuota. Itu tidak masalah,” ketusnya.

Baca Juga :  Kuliah Online,  Mahasiswa UNM Keluhkan Kurang Optimal

Ketidakwajaran ini dibuktikan pernyataan Rektor, Husain Syam saat pemantauan ujian mandiri. Ia mengatakan, hanya 30 persen diterima, hitungannya sekitar 1600 dari 5.521 pendaftar.  Sebanyak 5.521 mendaftar dan mengikuti tes tertulis, dan yang akan diterima hanya 30%,” katanya. (*)

*Tulisan ini terbit di Weekly news edisi Agustus 2017

Berita Terkait

Idkhan Harap seluruh Mahasiswa Baru memiliki jas almamater
WR III UNM: Solusi bagi Mahasiswa Kurang Mampu dalam Kebijakan Jas Almamater
Nurussyariah Hammado Resmi jadi Dekan Fakultas Kedokteran UNM
Rahayu Ningsih Ungkap Pentingnya Maksimalkan Bonus Demografi Indonesia
Maba FIS-H Ucap Rasa Bangga Masuk PTN Impian
Berikut Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Baru UNM
Wisudawan Terbaik FEB UNM Sebut Kuliah dan Organisasi Harus Seimbang
Komlab PGSD FIP UNM Gelar Acara Ramadhan Ceria
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:15 WITA

Idkhan Harap seluruh Mahasiswa Baru memiliki jas almamater

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:18 WITA

WR III UNM: Solusi bagi Mahasiswa Kurang Mampu dalam Kebijakan Jas Almamater

Senin, 19 Februari 2024 - 21:06 WITA

Nurussyariah Hammado Resmi jadi Dekan Fakultas Kedokteran UNM

Jumat, 1 Desember 2023 - 00:12 WITA

Rahayu Ningsih Ungkap Pentingnya Maksimalkan Bonus Demografi Indonesia

Rabu, 16 Agustus 2023 - 00:27 WITA

Maba FIS-H Ucap Rasa Bangga Masuk PTN Impian

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA