
PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka mewujudkan program IPTEK bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), program studi Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menjalankan Training Centre Produksi Pangan dua tahun terakhir ini.
Adapun dijalankannya program IbIKK di perguruan tinggi sebagai upaya pengembangan budaya Ekonomi Berbasis Pengetahuan, sehingga perguruan tinggi perlu diberi akses dalam wujud knowledge and technopark yang memanfaatkan pengetahuan, pendidikan maupun hasil riset dosen.
Dosen pendamping Kegiatan Training Centre Rumah Produksi Pangan, Jamaluddin menjelaskn kegiatan tersebut diutamakan ulbagaomana bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik yang dilaksanakan secara indoor maupun outdoor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuannya membantu mengatasi hambatan pada sektor bisnis melalui akses pelatihan bagi calon pebisnis baru, memutakhirkan keahlian wirausahawan maupun guru SMK, memecahkan persoalan usaha pangan bagi UKM, dan tempat belajar bagi tenaga pendidik SMK Pertanian,” jelasnya.
Dosen FT UNM ini menambahkan, terdapat tiga kelas konsumen pada Training Centre Rumah Produksi Pangan, yakni konsumen kelas pengusaha pemula, konsumen mitra CSR, dan konsumen kelas binaan.
“Ada tiga kelas konsumen, konsumen kelas pengusaha muda sasarannya untuk masyarakat umum yang ingin membuka atau mengembangkan usaha. Konsumen mitra CSR sasarannya bagi pemerintah atau swasta yang membutuhkan jasa oembinaan UMKM dan konsumen kelas binaan sasarannya bahi tenaga pengajar SMK Pertanian untuk meningkatkan kualiatas SDM,” tambahnya.
Adapun sejauh ini, pelaksanaan Training Centre Produksi Pangan selama dua tahun terakhir, telah menghasilkan produk vertikultur dan pembuatan mesin sangrai pada tahun pertama.
Sedangkan pelatihan bagi pengusaha pemula, pendampingan program kewirausahaan mahasiswa, kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang, dan merancang pembuatan software keuangan bagi UKM dilaksanakan pada tahun kedua. (*)
*Nurul Charismawaty S