WPS Fair 2024 Buka Wawasan Kebebasan Berekspresi

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 14:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesi foto bersama para peserta WPS Fair 2024 (Foto: Ist)

Sesi foto bersama para peserta WPS Fair 2024 (Foto: Ist)

Sesi foto bersama para peserta WPS Fair 2024 (Foto: Ist)
Sesi foto bersama para peserta WPS Fair 2024 (Foto: Ist)

PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa Warta Politeknik Sriwijaya (UKM WPS) menggelar seminar dan pelatihan nasional WPS Fair 2024 dengan mengusung tema “Kebebasan Berekspresi dan Berkarya di Dunia Jurnalistik”. Kegiatan ini berlangsung di Graha Politeknik Negeri Sriwijaya, Minggu, (20/10).

Seminar dan pelatihan nasional ini terbuka secara umum. Acara ini terbuka bagi siswa sekolah, akademisi, hingga para profesional yang haus akan pengetahuan jurnalistik terkini.

WPS Fair 2024 dibuka dengan sebuah penampilan Tari Tanggai sebagai pertunjukan pesona budaya lokal dan semangat jurnalisme modern. Usai pertunjukan tari selesai, kegiatan acara dilanjutkan kembali dengan sambutan Rio Permata selaku pembina Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Warta Politeknik Sriwijaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara WPS Fair 2024 tahun ini, pihak acara telah menghadirkan salah satu konten kreator terkenal yang bergelut dalam bidang fotografi dan videografi, Urrofi sebagai pembicara.

Alfi Rafied Arisandi, selaku Ketua Pelaksana dari seminar dan pelatihan nasional ini mengemukakan alasan dipilihnya Urrofi sebagai pembicara. Ia mengungkapkan bahwa Urrofi telah memiliki pengalaman yang relevan dalam bidang fotografi dan videografi yang tentunya berkaitan erat dengan tema kegiatan ini sehingga sangat diharapkan agar para peserta WPS Fair 2024 bisa mendapatkan wawasan baru.

Baca Juga Berita :  Dosen dan Pegawai UNM Teladan Dapat Umroh Gratis

“Kami mengundang Urrofi karena beliau memiliki pengalaman yang sangat relevan dalam bidang photography dan videography yang tentunya sangat berkesinambungan dalam jurnalistik modern. Selain itu, beliau juga dikenal mampu mengemas kebebasan berekspresi melalui karya-karyanya yang inspiratif,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, Alfi pun membeberkan alasan mengapa WPS Fair 2024 memilih tema ‘Kebebasan Berekspresi dan Berkarya di Dunia Jurnalistik’ lantaran Ia melihat jurnalisme mahasiswa di kampus Politeknik Sriwijaya berkembang dengan baik, sehingga ia ingin  seminar dan pelatihan nasional ini menjadi wadah bagi mereka yang menyenangi dunia jurnalistik.

“UKM WPS melihat jurnalisme mahasiswa di kampus Politeknik Sriwijaya berkembang dengan baik. Sebagian besar mahasiswa mulai tertarik terlibat dan kami juga ingin menjadi wadah yang mendorong mahasiswa lebih berani berkarya dan berkontribusi dalam dunia jurnalisme kampus,” bebernya.

Baca Juga Berita :  Husain Syam Targetkan 10% Mahasiswa UNM Jadi Entrepreneur

Usai berhasil menyelesaikan kegiatan yang telah digarapnya dari mulai bulan Maret, Alfi mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada program lanjutan yang direncanakan. Namun, Ia meyakini melalui WPS Fair 2024 ini akan memicu semangat dan wadah untuk mendukung kebebasan berekspresi bagi generasi muda, terutama bagi para mahasiswa dalam berkarya kreatif dan inovatif.

Terakhir Alfi berharap acara ini bisa memberikan wawasan baru kepada peserta tentang kebebasan berekspresi dan kreativitas dalam berkarya. Ia juga berharap para peserta dapat terinspirasi untuk bisa terus aktif berkontribusi membuat karya-karya yang berkualitas dan bermakna.

“Saya berharap acara ini bisa membuka wawasan baru tentang pentingnya kebebasan berekspresi dan kreativitas dalam berkarya. Semoga mereka merasa terinspirasi untuk terus aktif berkontribusi melalui karya-karya yang berkualitas dan bermakna, baik di lingkungan kampus maupun di luar,” tutupnya. (*)

*Reporter: St. Masyita Rahmi, Editor: Angnis Arimayanti

Berita Terkait

Festival Media 2025 Hadirkan Suara Pinggiran di Tengah Krisis Ekologi dan Tekanan Ekspresi
Peningkatan Keterampilan Mendengarkan Guru BK melalui Pelatihan Empathic Listening pada MGBK SMA Kota Makassar
Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru BK Berbasis Joyful Learning MGBK SMA Kota Makassar
UNM Gelar PM Tingkatkan Kompetensi Guru BK melalui Pelatihan Psychological First Aid (PFA) di SMA Athirah Makassar
Penguatan Peran Guru BK, UNM Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah Berbasis AI
UNM Bekali Guru BK Strategi Jaga Kesejahteraan Personal
UNM Gelar Penguatan Kapasitas Guru BK Melalui Program Mentoring Sebaya di Sekolah Islam Athirah Makassar
Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 19:15 WITA

Festival Media 2025 Hadirkan Suara Pinggiran di Tengah Krisis Ekologi dan Tekanan Ekspresi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:25 WITA

Peningkatan Keterampilan Mendengarkan Guru BK melalui Pelatihan Empathic Listening pada MGBK SMA Kota Makassar

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:22 WITA

Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru BK Berbasis Joyful Learning MGBK SMA Kota Makassar

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:17 WITA

UNM Gelar PM Tingkatkan Kompetensi Guru BK melalui Pelatihan Psychological First Aid (PFA) di SMA Athirah Makassar

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:06 WITA

Penguatan Peran Guru BK, UNM Gelar Pelatihan Penulisan Ilmiah Berbasis AI

Berita Terbaru

Ilustrasi Mempelajari Peluang Baru, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital

Jumat, 24 Okt 2025 - 23:13 WITA