PROFESI-UNM.COM – Dari luar layaknya toilet tak digunakan. Begitulah penampakan toilet kumuh di Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar. Menjawab hal ini, Dosen FSD menyebut karena ulah mahasiswa sendiri.
Mahasiswa FSD kerap kali mengeluhkan masalah fasilitas kampus, salah satunya toilet yang dianggap kurang bersih. Menanggapi hal tersebut, salah satu Dosen FSD mengatakan WC kumuh disebabkan karena mahasiswa sendiri. Mahasiswa tidak menjaga keberhasilan di sana.
“Mahasiswa sendiri yang membuat WC menjadi kumuh, mereka tidak menjaga keberhasilan,” ujarnya pada hari Rabu (5/7).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menambahkan gayung di WC kerap hilang, sehingga mau tidak mau mahasiswa yang buang hajat menggunakan gelas air kemasan untuk membersihkannya. Tentu hal tersebut tidak efisien dalam kegunaannya.
“Gayung di WC kerap hilang, sehingga mahasiswa menggunakan gelas air kemasan untuk membersihkannya,” tambahnya.
Terakhir, ia beranggapan kegunaan fasilitas WC yang paling penting, bukan kemewahannya. Asalkan bisa digunakan untuk buang air kecil dan buang air besar, hal itu sudah mewakili fasilitas kampus.
“Wc yang penting itu kegunaan nya, bukan kemewahannya” tegasnya. (*)
*Reporter: Firmansyah