Tips Agar Mahasiswa Baru Tidak Terpapar Paham Radikal

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 5 Oktober 2019 - 02:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM. – Diakui atau tidak, radikalisme sudah menyebar sedemikian rupa ke hampir seluruh lini kehidupan. Sasaran kelompok radikalis zaman now dan zaman old pun turut berubah.

Radikalisasi telah menyasar ke kampus-kampus tak hanya terkonfirmasi melalui berbagai survei, namun memang sudah diutarakan oleh berbagai pihak secara langsung.

Kampus terpapar radikalisme bukan sesuatu yang tak perlu mendapatkan perhatian serius. Justru kampus sebagai tempat straegis karena di sinilah generasi muda dan penerus belajar. Sebagai masa depan bangsa, maka PTN tak boleh terjangkiti virus radikalisme.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut beberapa tips bagi mahasiswa baru agar tak terpapar paham radikal, yaitu :

  1. Bergabung ke kelompok yang sudah memiliki trackrecord jelas. Kampus adalah ruang terbuka, siapa dan kelompok apa saja bisa masuk ke kampus. Di sinilah mahasiswa baru harus benar-benar cermat memilih tempat untuk belajar dan mengembangkan diri. Pilihlah organisasi atau pondok—jika ingin tinggal dipondokan—yang diasuh oleh kyai yang memiliki sanad keilmuan jelas dan memiliki trackrecord yang jelas pula. Karena tempat kita belajar sangat mempengaruhi cara berpikir dan tindakan kita.
  2. Pemangku kepentingan di lingkungan kampus perlu melakukan pengawasan terhadap mahasiswa. Mahasiswa baru perlu diawasi aktivitas keagamaan yang diikutinya. Tak hanya diawasi, lebih jauh lagi, pihak kampus bisa mengarahkan para mahasiswa baru terkait aktivitas keagamaan yang diikuti.
  3. jangan asal memilih teman. Pintu masuk mahasiswa baru terpapar radikalisme lebih banyak disebabkan karena salah memilih teman. Jika teman yang Anda pilih adalah simpatisan kelompok radikal, maka besar kemungkinan Anda akan mengikuti jejak yang sama dengan teman Anda. Oleh sebab itu, bertemanlah dengan orang yang memiliki pemahaman moderat, tidak dikit-dikit mengkafirkan kelompok yang tak sepemahaman. Dan ikutilah kajian keagamaan yang benar-benar mengkaji agama secara mendalam dan komprehensif.
Baca Juga :  Kuliah Perdana UNM Dimulai 21 Agustus

*Supriadi

Berita Terkait

Idkhan Harap seluruh Mahasiswa Baru memiliki jas almamater
WR III UNM: Solusi bagi Mahasiswa Kurang Mampu dalam Kebijakan Jas Almamater
Nurussyariah Hammado Resmi jadi Dekan Fakultas Kedokteran UNM
Maba FIS-H Ucap Rasa Bangga Masuk PTN Impian
Berikut Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Baru UNM
Waspada Cuaca Ekstrem, Lindungi Kulit Dari UVA/UVB
Atlet Berprestasi, Nadya Dwi Armianti Raih Penghargaan Dari Rektor UNM
Maba PGSD Nilai PKKMB UNM 2022 Berlangsung Meriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:15 WITA

Idkhan Harap seluruh Mahasiswa Baru memiliki jas almamater

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:18 WITA

WR III UNM: Solusi bagi Mahasiswa Kurang Mampu dalam Kebijakan Jas Almamater

Senin, 19 Februari 2024 - 21:06 WITA

Nurussyariah Hammado Resmi jadi Dekan Fakultas Kedokteran UNM

Rabu, 16 Agustus 2023 - 00:27 WITA

Maba FIS-H Ucap Rasa Bangga Masuk PTN Impian

Rabu, 21 Juni 2023 - 18:25 WITA

Berikut Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Baru UNM

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA