
PROFESI-UNM.COM – Muhammad Thamrin, Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), sebut rektor jadikan kampus sebagai sumber pendapatan dan politik. Hal tersebut di sampaikan lansung dalam orasinya saat Aksi unjuk rasa di depan Gedung Menara Pinisi, Selasa (26/9).
“Nyatanya, di akhir periode ini, beliau menggunakan waktu untuk politik praktis. Sangat disayangkan, kampus yang seharusnya menjadi sumber ilmu pengetahuan, ternyata menjadi sumber ilmu pendapatan dan politik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Thamrin menyoroti ketidakadilan dalam pelaksanaan tugas oleh pihak-pihak berwenang khususnya Rektor, yang memilih berpolitik sedangkan banyak permasalahan dalam kampus yang belum terselesaikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perlu disadari, bahwa masih banyak masalah di kampus. Tetapi Bapak Rektor kita tetap saja berpolitik”, ujarnya.
Terakhir, Ia juga merasa kecewa dengan kenyataan bahwa Rektor UNM langsung terjun ke dunia politik di akhir masa kepemimpinannya. Padahal seharusnya, ia menyelesaikan tugasnya dahulu sebelum masa jabatannya berakhir.
“Beliau belum menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai rektor. Seharusnya, di masa akhir jabatannya, harus menuntaskan semua permasalahan yang ada di kampus ini,” jelasnya.
*Reporter: Sunan Jaya/editor: Muh. Akbar