PROFESI-UNM.COM – Diklat Jurnalistik Abu-abu (DJAa) 2019, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) sebentar lagi akan digelar. Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung di dua tempat yakni Menara Pinisi dan BP-PAUD & DIKMAS Sulsel, pada 6 hingga 10 Maret mendatang.
Sebagai pembuka, DJAa tahun ini akan diawali dengan Talkshow Literasi yang mengusung tema “Narasi Kebenaran di Era Post Truth“. Koordinator Acara St. Reski Amalia mengatakan, kegiatan tersebut akan mendatangkan tiga pembicara dari tiga latar belakang berbeda.
“Nantinya ada tiga pembicara dari latar belakang berbeda, ada Aan Mansyur seorang penulis, Djoko Saryono guru besar sastra Universitas Malang (UM), dan satu lagi dari basic jurnalis,” katanya, (24/2).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia melanjutkan, dengan didatangkannya para pembicara tersebut, mereka bisa bercerita tentang bagaimana kondisi literasi dalam menghadapi era post truth sekarang ini.
“Dengan didatangkannya tiga tokoh tersebut, kita berharap bisa mengupas bagaimana perkembangan kondisi literasi di era post truth sekarang ini,” tuturnya.
Mahasiswa angkatan 2016 ini berharap, para peserta nantinya bisa lebih selektif dan pandai mengambil sikap. Terlebih di era sekarang, yang mana ditandai dengan mulai merebaknya hoax di media sosial.
“Semoga seminar ini menjadi awal para peserta untuk lebih tahu mengenai bagaimana perkembangan literasi di era post truth sekarang ini,” harapnya. (*)
*Reporter: Muh. Sauki Maulana